KPPS Wajib Tahu! Ketentuan Pembuatan TPS hingga Jadwal Distribusi Logistik Pemilu 2024
KPU Tulungagung mengimbau kepada KPPS untuk menghindari daerah rawan bencana dan memprioritaskan pembuatan TPS indoor

Tulungagung, (afederasi.com) – Sepekan jelang pelaksanaan Pemilu 2024, KPU Tulungagung meminta pada seluruh petugas, utamanya kelompok penyelanggara pemungutan suara (KPPS) untuk menyiapkan sebaik mungkin terkait tempat pemungutan suara (TPS).
Ketua KPU Tulungagung, Susana mengatakan, sedikitnya ada beberapa poin yang perlu diperhatikkan oleh KPPS dalam pembuatan TPS. Utamanya mengenai lokasi. Salah satunya yakni tidak berada di daerah atau wilayah rawan bencana. Seperti longsor dan banjir.
Hal ini mengingat curah hujan di Kabupaten Tulungagung pada beberapa hari terakhir cukup tinggi. Sehingga dikhawatirkan akan mengganggu jalannya proses pemungutan dan penghitungan suara bila dilakukan di daerah rawan.
“Sebisa mungkin hindari tempat-tempat rawan bencana untuk TPS. Pastikan lokasinya aman,” jelasnya, Rabu (7/2/2024).
Meski bukan suatu keharusan, namun Susana meminta pada petugas KPPS untuk sebisa mungkin membuat TPS indoor atau di dalam sebuah gedung. Salah satunya dengan memanfaatkan gedung serbaguna, balai pertemuan masyarakat, maupun gedung-gedung lembaga sekolah yang sekiranya tak terpakai namun masih cukup layak untuk digunakan sebagai TPS. Hal ini untuk meminimalisir penggunaan tenda pada TPS dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi.
“Kalau bisa, usakahan TPS itu indoor. Bisa di gedung serbaguna atau sejenisnya. Karena takutnya terjadi hujan lebat atau hujan angin. Kan ini menghambat dan dikhawatirkan merusak alat hingga logistic Pemilu,” bebernya.
Sementara itu, disinggung mengenai distribusi logistic Pemilu 2024, Susana menerangkan bila saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan PT POS Indonesia selaku penyedia transportasi logistik.
Rencananya, pendistribusian akan dilakukan pada tanggal 11 hingga 12 Februari mendatang. Targetnya, selama 2 hari tersebut seluruh logistic Pemilu dapat terdistribusi ke-19 kecamatan di seluruh Kabupaten Tulungagung.
Dari skema yang dibuat oleh KPU Tulungagung, nantinya proses distribusi akan dimulai dari wilaya-wilayah terjauh, dan terluar , dan kemudian ke area perkotaan.
“Untuk skema dan jadwalnya masih terus kami koordinasikan. Namun rencananya tanggal 11 Februari itu akan distribusi ke 9 kecamatan dulu, baru tanggal 12 di 10 kecamatan,” terangnya. (dn)
What's Your Reaction?






