Kaki Burung Hantu Tersangkut Benang Layangan, Selamat Berkat Damkarla Gresik

Gresik, (afederasi.com) – Aksi penyelamatan dan gerak cepat, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Gresik diwarnai suasana penuh haru.

Tidak kepada manusia namun kali ini penyelamatan tersebut terhadap seekor burung hantu yang tersangkut benang layangan di atas pohon depan rumah warga di Perumahan Menganti Satelit Indah, Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, pada Kamis (18/09/2025).

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula ketika Ibu Hesti, warga setempat, mendengar suara burung dari atas pohon depan rumahnya. 

Saat diperhatikan lebih dekat, ternyata seekor burung hantu tidak berdaya karena sayapnya terjerat benang layangan. Khawatir nyawa burung tersebut terancam, ia segera menghubungi petugas Damkar.

Tak berselang lama, tim rescue dari Pos Menganti tiba di lokasi. Dengan penuh hati-hati, petugas memanjat dan mengevakuasi burung hantu yang terjerat. 

Proses penyelamatan berlangsung singkat, hanya sekitar 20 menit, namun penuh konsentrasi agar burung tidak semakin terluka.

“Alhamdulillah burung bisa diselamatkan dan tidak mengalami luka berarti. Setelah dievakuasi, burung dilepas kembali ke alam,” ujar Perwira Piket Damkar Gresik, Teguh Priyanto.

Tak ada kerugian maupun korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kisah sederhana ini memberi pesan kuat tentang pentingnya peduli terhadap makhluk hidup, sekecil apa pun itu.

Ibu Hesti pun mengaku lega sekaligus terharu. “Saya hanya tidak tega melihat burung itu tersangkut. Terima kasih kepada Damkar Gresik yang cepat sekali datang menolong,” tutur Hesti.

Sepanjang September 2025, Damkar Gresik sudah menangani 47 kejadian rescue dan 42 kasus kebakaran. Peristiwa penyelamatan burung hantu ini menjadi salah satu momen yang menunjukkan bahwa tugas Damkar bukan hanya memadamkan api, tetapi juga menjaga kehidupan di sekitarnya.(frd)