Jabatan Dua Perwira Polres Tulungagung Berganti Nahkoda

Tulungagung, (afederasi.com) - Dua jabatan perwira strategis dilingkup Polres Tulungagung yakni Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) dan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) berganti nahkoda pada Selasa (18/7/2023). 

Perwira baru yang menempati dua jabatan tersebut diharapkan mampu segera beradaptasi dan menyelesaikan kasus yang belum selesai. Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto.

Jabatan Kasatreskrim sebelumnya dinahkodai oleh AKP Agung Kurnia Putra kini digantikan oleh AKP Gondam Prienggondani yang sebelumnya merupakan Kasatreskrim Polres Mojokerto. 

Sementara itu AKP Agung Kurnia Putra menjabat sebagai Kanit Opsnal Paminal Propam Polda Jatim. 

Kemudian, untuk jabatan Kasatlantas Polres Tulungagung yang sebelumnya dinahkodai oleh AKP Rahandy Gusti Pradana, kini dinahkodai oleh AKP Firdaus Canggih Pamungkas yang sebelumnya menjabat sebagai Kasatlantas Polres Kediri. 

Sedangkan AKP Rahandy Gusti Pradana menahkodai jabatan baru sebagai Kasat Lantas Polres Kediri.

"Kami baru saja melantik dua perwira yang akan menempati jabatan sebagai Kasatlantas dan Kasatreskrim Polres Tulungagung," jelas AKBP Eko Hartanto. 

Eko melanjutkan, mutasi atau pergantian jabatan, merupakan hal yang wajar ditubuh Polri dalam hal ini utamanya Polres Tulungagung.

Pihaknya meminta agar pejabat yang baru bisa segera beradaptasi selama menjalankan tugas di Kabupaten Tulungagung demi menghadapi tugas yang akan datang.

Mengingat masih ada PR yang belum selesai dan ditinggalkan oleh pejabat yang lama, untuk nantinya bisa segera diselesaikan oleh pejabat yang baru utamanya atas kasus kriminalitas.

Dalam hal ini, pihaknya meminta Kasatreskrim yang baru segera melakukan mapping agar kasus segera terselesaikan.

"Kita ingin menciptakan kondisi kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif bagi masyarakat Tulungagung," ungkapnya.

Sedangkan untuk masalah lalu lintas, Kasatlantas yang baru dituntut untuk mampu menangani permasalahan lalu lintas yang ada seperti kemacetan atau menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.

Pihaknya yakin, dengan pengalaman yang dimiliki, permasalah tersebut bisa ditangani.

Masih menurut Eko, selain menyelesaikan kasus ataupun permasalahan yang masih ada, kedua pejabat baru itu juga diminta untuk menghasilkan prestasi maupun inovasi yang baru.

Dengan begitu, diharapkan mereka bisa segera bersinergi dengan setiap stakeholder demi mewujudkan Kamtibmas.

"Tujuan utama kami adalah menciptakan kondisi kamtibmas yang aman dan kondusif bagi masyarakat, dan itu harus bisa diwujudkan oleh pejabat baru," pungkasnya.(riz/dn)