Hadiri Labuh Panen Padi, Bupati Trenggalek Ajak Tekan Biaya Produksi
Trenggalek, (afederasi.com) - Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin menghadiri labuh panen di Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek, Rabu (15/2/2023).
Dalam kesempatan itu Bupati Arifin mengajak para petani untuk mau menekan biaya produksi. Hal itu dikarena lahan pertanian milik petani semakin menyempit.
" Kalau dulu petani memiliki lahan lumayan luas. Karena diwariskan kepada anaknya, maka lahan tersebut semakin berkurang," ungkapnya.
Luasan lahan itu berkurang lanjut Bupati Arifin, karena harus dibagi sesuai jumlah anak. Kemudian dari anak nantinya diturunkan ke anaknya lagi, belum lagi yang dijual dan yang lainnya.
"Jadi jalan keluarnya, agar ada untungnya petani harus menekan biaya produksi dan harus rendah serta harus murah," tuturnya.
Supaya murah masih kata Bupati Arifin, kalau ikut kelompok petani bisa mendapatkan subsidi. Kemudian bila subsidinya kurang, petani bisa membuat pupuk dan pestisida sendiri.
Sementara petani yang belum bisa membuat pupuk dan pestisida organik dari bahan limbah sekitar bisa mengajukan. Nanti Dinas Pertanian yang menjadwalkan untuk memberikan pelatihan kepada petani untuk bikin sendiri.
" Dengan begitu biaya produksi petani menjadi murah dan beban mereka semakin ringan," imbuhnya.
Sementara bendahara Kelompok Tani (Poktan) Subur Makmur Suwito dalam kesempatan itu berkesempatan menyampaikan berkeluh kesah terkait pupuk serta hama tikus dan burung.
" Terkait hal itu, kami minta bantuan Pemerintah bagaimana solusinya. Karena kami sering merugi akibat serangan hama tersebut," ucapnya.
Menyikapi hama burung dan tikus ini tambah Suwito, Poktan Subur Makmur meminta rumah rumahan burung hantu yang bisa menjadi predator bagi hama tikus dan burung.
" Selain itu kami tadi juga menyampaikan beberapa usulan, guna memfasilitasi kelompok tani di Dusun Gondangrejo, Desa Ngadirenggo, Kecamatan Pogalan RT. 28 RW. 12," pungkasnya.(pb/dn)
What's Your Reaction?


