Gus Iqdam Ungkap Perlakuan Buruk Petugas Imigrasi Bandara Soetta, Kantor Imigrasi Buka Suara

Blitar, (afederasi.com) - Baru-baru ini, Muhammad Iqdam Kholid atau akrab disapa Gus Iqdam menceritakan pengalaman tidak menyenangkan dari salah satu petugas imigrasi Bandara Soekarno-Hatta. Dia mengaku mendapat intimidasi dari petugas tersebut, sebuah kejadian yang diungkapkannya saat sedang menyampaikan tausiahnya di Majelis Sabiluh Taubah.

Gus Iqdam menceritakan awalnya tidak ada masalah saat masuk ke kantor imigrasi. Semua visa sudah mendapatkan stempel resmi terlebih dahulu, membuatnya merasa semuanya berjalan lancar.

Namun, ketegangan muncul ketika salah satu petugas dari imigrasi Jakarta mulai mengajukan pertanyaan tentang tujuan visa yang akan digunakan oleh Gus Iqdam. Pertanyaan itu disampaikan dengan nada yang terkesan tajam, membuat Gus Iqdam merasa bingung dan panik.

"Ngapain ke Taiwan?" tanya petugas imigrasi dengan nada tegas, menyulut kebingungan Gus Iqdam.

Meskipun merasa kurang nyaman dengan pertanyaan-pertanyaan yang diarahkan kepadanya, Gus Iqdam tetap memberikan jawaban yang jujur, bahwa tujuan kunjungannya adalah ke Taiwan untuk urusan kerja sesuai dengan visa yang dia miliki.

Namun, petugas imigrasi tidak puas dengan jawaban Gus Iqdam dan terus melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang terkesan menyudutkan. Gus Iqdam merasa heran karena petugas lainnya tidak mengajukan pertanyaan seperti itu.

Kepulangan dari Taiwan juga jadi sorotan petugas imigrasi. "Pulangnya kapan?" tanya petugas imigrasi dengan nada tak biasa.

Ungkapan kekesalan Gus Iqdam atas perlakuan tidak menyenangkan dari petugas imigrasi tersebut pun menjadi perbincangan di media sosial. Bahkan, Imigrasi Soekarno-Hatta angkat bicara mengenai kejadian ini melalui akun Instagram resmi, meminta maaf atas kejadian tersebut dan menyatakan bahwa mereka telah menghubungi pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut.(mg-2/mhd)