Gubernur Khofifah : Jelang Akhir Tahun 2023, Tingkat Kemiskinan Ekstrem di Jawa Timur Menuju Nol Persen
Khofifah menyatakan kepuasannya, menyebut bahwa penurunan kemiskinan ekstrem tersebut sekaligus wajar dan patut diacungi jempol.
Tulungagung, (afederasi.com) - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengumumkan penurunan signifikan dalam tingkat kemiskinan ekstrem di provinsi tersebut. Kemiskinan ekstrem, yang sebelumnya melebihi rata-rata nasional, diperkirakan akan menyentuh hampir 0 persen pada akhir tahun 2023, hal ini menandai pencapaian penting bagi wilayah ini.
Khofifah menyatakan kepuasannya, menyebut bahwa penurunan kemiskinan ekstrem tersebut sekaligus wajar dan patut diacungi jempol. Data terbaru yang dirilis pemerintah pusat pada Maret 2023 menunjukkan penurunan 0,82 persen dalam kemiskinan ekstrem di Jawa Timur, hanya beberapa digit di bawah angka nasional sebesar 1,12 persen.
"InshaAllah, penurunan akan lebih signifikan pada bulan September. Kami berharap bahwa pada akhir 2023, kemiskinan ekstrem akan hampir mencapai 0 persen," ujar Khofifah setelah meresmikan Jambore BUM Desa ke-III Jatim di Tulungagung pada Minggu, (12/11/2023).
Mantan Menteri Sosial Indonesia ke-27 (2014 hingga Januari 2018) mengakui bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Ia menekankan bahwa penanggulangan kemiskinan ekstrem, di mana pengeluaran per bulan mencapai dua pertiga atau 75 persen dari standar garis kemiskinan, memerlukan intervensi bersama.
Mengomentari data dari tahun 2020, ia menyoroti bahwa kemiskinan ekstrem di Jawa Timur saat itu di atas rata-rata nasional. Namun, melalui upaya bersama kepala desa pada tahun 2021, kemiskinan ekstrem mulai turun di bawah rata-rata nasional. Tren tersebut berlanjut pada 2022, dan pada Maret 2023, data terbaru yang dirilis pada 9 November 2023 oleh kantor Wakil Presiden menunjukkan penurunan yang lebih ekstrem.
"Alhamdulillah, kemiskinan ekstrem di Jawa Timur mengalami penurunan paling ekstrem dalam tiga tahun terakhir. Ini memerlukan penguatan, agar ekonomi pedesaan semakin berkembang dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak," jelasnya.
Selama kunjungannya ke Tulungagung, Khofifah meresmikan Jambore BUM Desa ke-III Jawa Timur. Ia juga memberikan apresiasi kepada BUM Desa di Jawa Timur yang telah berupaya meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengelola sumber daya dengan baik.
Selain itu, sebuah pasar murah juga diselenggarakan, memungkinkan warga untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, mulai dari minyak masak hingga beras. (dn)
What's Your Reaction?
