Gegap Gempita, Ajang Duta Cak Yuk 2025, Tonjolkan Kearifan Lokal dan Aktualisasi Generasi Muda

15 Dec 2025 - 13:39
Gegap Gempita, Ajang Duta Cak Yuk 2025, Tonjolkan Kearifan Lokal dan Aktualisasi Generasi Muda
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat menyerahkan apresiasi kepada Juara Umum Cak Yuk Gresik 2025 (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menghadiri Grand Final Pemilihan Duta Cak Yuk Gresik 2025 yang digelar di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Minggu malam (14/12/2025). 

Gegap gempita, ajang ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik dalam menyiapkan generasi muda berprestasi sebagai duta promosi daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Fandi Akhmad Yani menegaskan bahwa Pemilihan Duta Cak Yuk bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan proses kaderisasi yang strategis dan berkelanjutan bagi generasi muda Gresik.

“Pemilihan Duta Cak Yuk merupakan bagian penting dari proses pembinaan generasi muda Kabupaten Gresik yang harus terus berjalan secara terarah dan berkesinambungan,” ujar Gus Yani sapaan akrab Bupati.

Ajang dua tahunan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Kabupaten Gresik. Tahun ini, kegiatan mengusung tema “Symphony of Dhurung, Breathing Legacy Living Harmony”, yang merepresentasikan nilai kearifan lokal sebagai simbol harmoni sosial masyarakat pesisir dan pedesaan di Kabupaten Gresik.

Pemilihan Duta Cak Yuk Gresik 2025 diikuti oleh peserta dari kalangan pelajar tingkat SLTA sederajat hingga mahasiswa perguruan tinggi. Dari 25 pasangan yang mengikuti tahap semifinal, sebanyak 15 pasangan terbaik berhasil melaju ke babak grand final.

Gus Yani juga berpesan kepada seluruh finalis agar menjadikan ajang ini sebagai ruang pembelajaran dan pengembangan diri.

“Kalah dan menang adalah bagian dari proses. Yang terpenting adalah pengalaman dan nilai-nilai yang diperoleh untuk membangun masa depan yang lebih baik,” tutur Gus Yani.

Sementara itu, Kepala Disparekrafbudpora Kabupaten Gresik, Saifudin Ghozali, memastikan seluruh rangkaian seleksi dilaksanakan secara profesional dengan menjunjung tinggi prinsip transparansi dan objektivitas.

“Penilaian dilakukan murni berdasarkan kemampuan, sikap, wawasan, serta potensi para finalis, tanpa intervensi dari pihak mana pun,” tegas Ghozali.

Proses penilaian grand final melibatkan dewan juri yang terdiri dari Kepala Kejaksaan Negeri Gresik Yanuar Utomo, Putri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan 2024 Melati Tedja, serta Kepala Program Studi Pariwisata Universitas Ciputra Surabaya I Dewa Gde Satrya Widya Dutha.

Berdasarkan hasil penilaian dewan juri, pasangan Cak Arsya Fahriza dan Yuk Nadia Tiara Farradilla ditetapkan sebagai Juara Umum Duta Cak Yuk Gresik 2025. Arsya Fahriza merupakan perwakilan Kecamatan Manyar sekaligus Duta Hukum Universitas Trunojoyo Madura 2024, sementara Nadia Tiara Farradilla adalah siswi SMAN 1 Cerme dan anggota Paskibraka Kabupaten Gresik 2024.

Menutup kegiatan, Gus Yani berharap Pemilihan Duta Cak Yuk Gresik dapat terus menjadi wadah pembinaan generasi muda yang berdaya saing dan berkontribusi aktif dalam promosi pariwisata serta penguatan citra positif Kabupaten Gresik.

“Kami ingin kaderisasi ini terus berjalan dan mampu mengantarkan generasi muda Gresik tampil percaya diri serta berprestasi hingga tingkat nasional,” pungkasnya.(frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow