Destinasi Wisata Trenggalek, Siap Manjakan Wisatawan Pada Libur Panjang Lebaran

Trenggalek, (afederasi.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Trenggalek referensikan destinasi wisata, bagi wisatawan yang akan berkunjung di Trenggalek pada libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Disampaikan Kabid Pamasaran Disparbud Trenggalek Bambang Supriyadi, destinasi wisata Trenggalek banyak atraksi-atraksi yang memiliki daya tarik tersendiri dan semua bisa dinikmati oleh para wisatawan.

Misalnya, di Kecamatan Watulimo disitu ada pantai Pasir Putih Karanggongso, Simbaronce, pantai Mutiara. Di pantai ini wisatawan bisa menikmati keindahan alam dan juga aman untuk berenang. Selain itu ada pantai Prigi, Guwo Lowo dan desa wisata Duren Sari.

Kemudian di Kecamatan Dongko, disana ada desa wisata Pandean serta di Kecamatan Panggul ada pantai Pelang dan destinasi wisata lainnya yang ada di Kabupaten Trenggalek.

" Jadi ditempat wisata ini, para wisatawan akan dimanjakan dengan panorama keindahan alam yang sangat menakjubkan serta kuliner-kuliner dengan citra rasa khas berbeda," ungkapnya, Sabtu (15/4/2023).

Bambang juga menjelaskan, bawasanya menjelang libur lebaran ini pihaknya terus berupaya mengoptimalkan penyebaran informasi kepada masyarakat yang menjadi target pasar wisata di Trenggalek.

" Upaya penyebaran informasi ini terus dilakukan, namun yang paling utama kita tempuh menggunakan media-media online dan media sosial. Mengapa demikian, selain sangat mudah di akses juga penggunanya cukup banyak. Makanya itu yang menjadi target utama kami," terangnya.

Selain itu lanjut Bambang, pihaknya juga memberikan informasi-informasi target pasarnya melalui sarana media-media eletronik, khususnya radio yang memiliki jangkauan target pasar, yaitu target pasar regional Jawa Timur.

Adapun materi-materi yang disampaikan, utamanya yang menyangkut akses mobilitas. Karena selama ini akses mobilitas menuju Watulimo mengalami kerusakan dan itu sangat berdampak pada penurunan jumlah wisatawan.

" Oleh karena itu, nanti dengan operasinya jalan lintas selatan (JLS), kita tawarkan akses mobilitas baru untuk menuju destinasi wisata yang ada di Kecamatan Watulimo melalui jalur JLS," jelasnya.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan, memang kalau lewat jalur JLS dari sisi jarak tempuh itu jauh lebih efektif dan efisien jika dibandingkan dengan jalur lama. Dengan catatan kalau jalur lama belum di perbaiki. Tapi ketika jalur lama sudah diperbaiki, maka nanti bisa kembali lagi ke jalur lama.

" Akan tetapi yang kita tawarkan adalah uniqueness di JLS ini yang bisa dinikmati oleh wisatawan serta pemandangan-pemandangan indah di sepanjang jalur JLS," imbuhnya.

Kemudian tambah Bambang, terkait harga tiket masuk wisata dan lain sebagainya, para wisatawan tidak perlu cemas karena semua tidak ada perubahan dan masih relatif setabil. (adv)