Dampak Gempa, Asesmen BPBD Gresik Catat  26.922 Jiwa Mengungsi dan 3.508 Bangunan Rusak

25 Mar 2024 - 21:08
Dampak Gempa, Asesmen BPBD Gresik Catat  26.922 Jiwa Mengungsi dan 3.508 Bangunan Rusak
Warga pulau Bawean mengungsi Ditenda-tenda darurat antisipasi gempa susulan. (Fahrudin/afederasi.com) 

Warga pulau Bawean mengungsi Ditenda-tenda darurat antisipasi gempa susulan. (Fahrudin/afederasi.com) 


Tag:Dampak Gempa Tuban, Puluhan Ribu Warga Mengungsi, Ribuan Bangunan Rusak

Keyword:Gempa

Dampa Gempa, Asesmen BPBD Gresik Catat  26.922 Jiwa Mengungsi dan 3.508 Bangunan Rusak

Gresik, (afederasi.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Jawa Timur melakukan akurasi data kerusakan bangunan rumah, fasilitas umum dan tempat ibadah akibat rentetan gempa magnitudo 5,9 dan gempa susulan magnitudo 6,5 SR di Pulau Bawean Gresik.

Dari asesmen pengakurayan data BPBD Gresik, pada hari Minggu (24/03/24) kerusakan bangunan akibat gempa di Kecamatan Tambak dan Sangkapura Pulau Bawean, kerusakan bangunan mencapai  3.508 dan sebanyak 26.922 jiwa korban terdampak yang memilih tinggal di sejumlah titik pengungsian.

Kepala BPBD Gresik, Sukardi mengatakan jumlah bangunan rusak terdiri dari rusak ringan, sedang hingga berat. Menyasar bangunan sekolah, rumah warga, tempat ibadah, kantor dan fasilitas kesehatan. 

“Kami petugas, bersama stakeholder terkait dan dibantu relawan,  telah mengerahkan bantuan berupa pendirian posko, dan juga kebutuhan lain,” ujar Sukardi,  Senin (25/3/2024). 

Data kerusakan yang terjadi dan pengungsi, jelas Sukardi, hingga saat ini masih proses pencatatan. Menurutnya, masih akan bertambah, sebab petugas masih menyisir lokasi terdampak. Dari data kerusakan bangunan 3.508 itu, terdiri dari 698 kerusakan di Kecamatan Sangkapura dan yang 2.810 Kecamatan Tambak. 

“Kecamatan Sangkapura, rumah warga yang rusak ringan ada 410, rusak sedang 126, rusak berat 44. Tempat ibadah 72 rusak, sekolahan 38 rusak, perkantoran 7 rusak, dan fasilitas kesehatan (faskes) rusak 1,” terang Sukardi.

Sukardi menambahkan sedangkan di Kecamatan Tambak, rumah warga yang rusak ringan ada 1.354, rusak sedang 906, dan berat 387. Tempat ibadah rusak 95, dan sekolahan rusak 56. Kantor rusak 12, faskes nihil.

Sementara untuk  jumlah pengungsi  di Kecamatan Tambak, ada sebanyak 9.648 jiwa, mulai dari anak anak hingga lansia, dan di Kecamatan Sangkapura ada 17.274 jiwa. 

“Kecamatan Tambak 9.648 pengungsi itu sudah mengungsi di lokasi aman gempa. Terdiri 2.952 anak anak, 5.509 orang dewasa dan 1.187 lansia,” papar mantan Camat Kedamean ini.

Setiap waktu, sebut Sukardi, data yang ada saat ini bisa bertambah. Pihaknya akan terus mengupdate bersama dengan peng- akuratan data petugas di lapangan.

“Untuk data di Kecamatan Sangkapura masih kita akurat kan. Sementara ini,  ada 17.274 pengungsi, terdiri dari 6.203 anak anak, 8.563 dewasa dan 2.508 lansia,”pungkas Sukardi. (frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow