Curah Hujan Tinggi, Kali Lamong Meluap Rendam Ratusan Rumah di 6 Desa

08 Dec 2023 - 23:15
Curah Hujan Tinggi, Kali Lamong Meluap Rendam Ratusan Rumah di 6 Desa
Camat Balongpanggang M. Amri Dan Kepala BPBD Gresik Darmawan meninjau lokasi banjir. (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) - Curah hujan tinggi mengakibatkan kali Lamong meluap dan merendam enam desa di Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur. Banjir akibat luapan kali Lamong ini mulai datang sekitar pukul 05.00 WIB, Jum’at (08/12/2023) pagi.

Banjir ini setidaknya telah merendam ratusan rumah warga di enam desa dan ratusan hektar areal pertanian. Warga di sejumlah desa yang terendam pun siaga dan waspada memantau debit air banjir dan menjaga barang berharga, kalau sewaktu-waktu  keluar rumah saat banjir luapan kali lamong datang. 

Camat Balongpanggang M Amri mengatakan, enam desa terpendam banjir itu, meliputi Desa Sekarputih. Ketinggian air 30-50 cm, merendam jalan lingkungan 600 M, 95 rumah warga dan area pertanian 30 hektar. 

“Desa Dapet, ketinggian air 20-30 cm, merendam jalan lingkungan, 500 M, 20 rumah warga dan 15 hektar area pertanian,” ucapnya. 

Selanjutnya, lanjut M Amri, Desa Banjaragung  ketinggian mencapai 20-30 cm. Merendam jalan lingkungan 100 M dan 50 hektar area pertanian.

“Paling parah di Desa Wotansari, ketinggian air mencapai 10-60 cm. Merendam jalan poros desa 500 M, jalan lingkungan 1.220M, 270 rumah warga dan 35 hektar area pertanian,” lanjutnya. 

Di Desa Ngampel, ketinggian air 20 cm. Merendam jalan lingkungan 100 M, 2 rumah dan 5 hektar area pertanian. 

Desa Karangsemanding, ketinggian air 30 cm. Merendam jalan poros desa (JPD) dan jalan lingkungan 100 M, 15 rumah, dan 15 hektar area pertanian. 

“Banjir tersebut akibat hujan deras di Gresik, Mojokerto, serta Lamongan pada hari Kamis kemarin, (7/12/2023). Karena debit air bertamba semakin banyak sehingga air meluber ke jalan poros desa, jalan lingkungan, rumah, serta merusak beberapa fasilitas umum dan area pertanian di wilayah kecamatan Balongpanggang,” paparnya. 

M Amri menambahkan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian banjir tahunan ini. Namun, beberapa jalan poros penghubung antar desa  tergenang air banjir.

“Areal pertanian yang terendam banjir, diperkirakan akan gagal panen. Jika ketinggian debit air luapan Kali Lamong masih terus meningkat dan mengalami kenaikan,” pungkas M Amri. (frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow