Diduga Akibat Konsleting, 33 Stand Pasar Baru Gresik Hanggus Terbakar

08 Dec 2023 - 23:18
Diduga Akibat Konsleting, 33 Stand Pasar Baru Gresik Hanggus Terbakar
Para petugas Pemadam Kebakaran Gresik berjibaku memadamkan Kebakaran Pasar Baru II Gresik. (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) - Kebakaran hebat mengakibatkan  33 stan semi permanen Pasar Baru II Gresik di Jalan Gubernur Suryo, Kecamatan Gresik Kota Kabupaten Gresik, Jawa Timur hanggus dilalap si jago merah, Kamis (07/12/2023) pagi.

Slamet, seorang saksi di lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa api merembet dengan cepat sejak pukul 07.30 WiB. " Saya tidak tahu api berasal dari mana, namun api begitu cepat membesar hingga merambat ke bangunan stand pasar,” katanya.

Para petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Kabupaten Gresik berjuang keras untuk memadamkan api yang menjalar di sekitar pasar, yang terdiri dari stan-stan bangunan semi permanen.

Kepanikan akibat kebakaran juga terlihat para pedagang berusaha mengangkat barang berharga milik mereka yang masih bisa diselamatkan, namun kobaran api cepat merambat menyambar material yang mudah terbakar. 

Akibatnya pasar yang dikenal sebagai tempat dagang sepeda angin dan barang elektronik ini, yang bamgunanya kebanyakan berbahan kayu itu pun dengan cepat luluh lantak rata dengan tanah.

Kepala UPT Pengelola Pasar Diskoperindag Gresik, Mu’anan mengonfirmasi bahwa 33 stan di Pasar Baru II Gresik terkena dampak. Sepeda bekas milik pedagang juga menjadi korban dari kebakaran ini.

“Di sini terdapat beberapa pedagang warung kopi, layanan kulkas, layanan sepeda motor, dan aksesoris sepeda angin,” ungkap Mu’anan.

Sementara, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik, Agustin Halomoan Sinaga mengungkapkan, dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran di pasar baru II Gresik ini, akibat konsleting listrik.

“Ini masih dilakukan penyelidikan, kemungkinan besar kebakaran akibat konsleting listrik, atau kompor gas dari salah satu warung di area pasar tersebut,” ungkap Sinaga, Kamis (07/12/2023).

Lebih lanjut Sinaga, pihaknya menerima laporan dari warga sekitar 07.30 WIB. Dari laporan tersebut, 20 personil beserta 3 mobil Damkar, dan dua mobil bantuan dari perusahaan sekitar langsung melakukan pemadaman.

“ Kami masih lakukan pembasahan, agar api benar-benar padam. Tidak ada korban jiwa maupun luka. Hanya kerugian material, namun estimasinya masih belum bisa ditaksir,” jelas Sinaga.(frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow