Bobol Ruang Kepala Sekolah,  Seorang Pemuda  Gasak Laptop 

Gresik, (afederasi.com) - Achmad Revly Andrew Hehanusa (19)  diamankan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Cermen Gresik, Jawa Timur Usai mengadakan empat buah laptop di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 73 Kecamatan Cerme Gresik.

Remaja asal Desa Sukoanyar Kecamatan Cerme Gresik  dalam aksi kejahatannya membobol ruang kepala sekolah. Namun polisi yang telah mengendus keberadaannya,  berhasil membekuk saat dia akan menjual 4 laptop hasil curiannya di Kota Surabaya, 

"Pelaku diduga masuk ke dalam area sekolah dengan memanjat pagar besi, lalu membobol kunci gembok pintu ruang kepala sekolah menggunakan besi bangunan, "  Ungkap Kapolsek Cermen Iptu Andik Asworo kepada media, Minggu (10/11/2024).

Aksi pencurian yang di lakukan pelaku,  jelas Iptu Andik, terjadi pada Kamis (7/11/2024) sekitar pukul 20.00 WIB. Usai berhasil masuk, pelaku mengambil empat laptop milik sekolah yang disimpan di ruangan tersebut.

Aksi pelaku baru diketahui pada  keesokan harinya, Jumat pagi (08/11/2024), ketika saksi yang datang ke sekolah menemukan pintu ruang kepala sekolah dalam kondisi terbuka dengan kunci gembok rusak. Melihat kondisi tersebut, saksi pun bergegas melaporkan ke pihak sekolah S

"Menerima laporan tersebut pihak sekolah pun melakukan pengecekan dan mendapati 4 laptop telah raib. Selanjutnya pihak sekolah melapir ke Polsek Cermen," beber Iptu Andik.

Pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan, pun akhirnya berhasil mengendus keberadaan pelaku usai menerima informasi adanya seseorang yang hendak menjual laptop yang dicurigai barang hasil curian yang ciri-cirinya mirip dengan laptop digasak pelaku

Iptu Andik menyebut, petugas pun langsung bergerak menuju lokasi dan menemukan keberadaan terduga pelaku. Usai dilakukan interogasi mendalam diketahui laptop yang hendak dijual pelaku tersebut benar milik SPN 73 Gresikp 

Usai diperiksa,  tandas Iptu Andik, pelaku mengakui bahwa laptop tersebut didapat dari hasil pencurian di sekolah.

"Kami juga menyita barang bukti berupa empat laptop, dua tas laptop, satu gembok yang telah dirusak, serta besi bangunan yang digunakan untuk membobol kunci," pungkas Iptu Andik.(frd)