BKSDA Kediri Evakuasi Buaya Muara ke Lokasi Aman

13 Apr 2023 - 18:21
BKSDA Kediri Evakuasi Buaya Muara ke Lokasi Aman
Buaya muara saat dievakuasi di kantor Damkar Pare Kabupaten Kediri sebelum dibawa oleh petugas dari BKSDA Resort Kediri, Kamis (13/4/2023). (foto : isa/afederasi.com).

Kediri, (afederasi.com) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Kediri mengevakuasi buaya muara yang ditemukan warga di Desa Janti Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Kamis (14/4/2023).

Rencananya buaya muara yang tertangkap akan dirawat di kantor BKSDA Resort Kediri, sampai siap untuk dilepas liarkan ke habitatnya.

"Hari ini buaya muara akan dibawa ke kantor BKSDA, guna proses observasi," kata Kepala Resort Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kediri David Faturahman. 

Sebelumnya, buaya muara sepanjang 2 meter tersebut ditangkap oleh warga di sungai Janti, yang berada di dekat permukiman padat penduduk. Saat ditangkap, buaya muara juga melakukan perlawanan, sehingga moncong buaya muara terluka. Setelah berhasil ditangkap, buaya muara oleh warga keempat kaki dan moncongnya diikat dan dievakuasi ke Kantor pemadam kebakaran (Damkar) Pare sebelum dibawa oleh BKSDA Kediri. 

Awalnya, warga Desa Janti resah dengan kemunculan buaya muara di sungai setempat. Beberapa kali warga dan petugas berinisiatif melakukan upaya penangkapan, dengan memasang perangkap. Namun sayangnya buaya muara tersebut tak kunjung masuk perangkap.

David menuturkan penangkapan buaya muara ini merupakan penangkapan yang kedua di Kabupaten Kediri.

Sebelumnya pada bulan Maret tahun lalu di tempat yang sama, warga juga pernah menangkap seekor buaya dengan ukuran hampir sama dengan saat ini. Belum diketahui secara pasti dari mana asal buaya tersebut.

Pasalnya jika dilihat dari lokasinya, sungai Janti bukan merupakan habitat alami buaya, karena dekat dengan permukiman warga. 

"Kami perkirakan buaya muara tersebut sengaja dilepas liarkan oleh pemiliknya. Mungkin pemiliknya sudah tidak mampu merawatnya. Karena kalau habibat atau migrasi sangat mungkin, karena lokasi sungai dekat dengan permukiman padat penduduk," jelas David. (sya/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow