Berkah Ramadan Street Food Banyuwangi, Pedagang Takjil Laris Manis

Banyuwangi, (afederasi.com) - Momen bulan puasa Ramadan menjadi tempat mengais rezeki bagi pedagang takjil di Banyuwangi Ramadan Street Food. Hampir setiap desa dan kelurahan terdapat pasar takjil yang menjajakan menu berbuka puasa.
Sejak hari pertama program yang dilaunching Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, pedagang merasakan berkah, dagangan yang dijajakan habis terjual.
Salah satu lokasi street food itu di Jalan Letjen Sutoyo, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi. Lebih dari 100 pedagang membuka lapak aneka menu takjil. Mulai dari makanan, minuman, hingga camilan. Ratusan warga menyerbu dagangan mereka.
"Hari ini ramai sekali. Alhamdulillah dagangan laris," kata salah satu pedagang takjil, Sugiati, warga Banyuwangi, Jumat (24/3/2023).
Sugiati menceritakan setiap Ramadan, ia selalu berdagang takjil berupa lauk pauk dan sayuran untuk berbuka puasa. Harga per bungkus dipatok antara Rp 5.000 hingga Rp 22.000.
Aneka lauk pauk dan sayuran yang dijualnya dimasak sendiri. Dia menyebut, pada awal Ramadan para penjual takjil bisa mendapatkan omset maksimal. Pengalaman tahun sebelumnya, pembeli akan membludak pada awal dan akhir Ramadan.
"Kalau ramai begini, sehari bisa dapat Rp 1,5 juta," jelasnya.
Sugiati menambahkan, pengalaman sebagai penjual takjil telah dialami selama enam tahun. Jadi menurutnya, kondisi pasar yang saat ini terjadi jauh berbeda dengan awal puasa pada tahun sebelumnya. Tidak hanya pedagang makanan, pedagang minuman juga meraup penghasilan yang luar biasa di pasar takjil ini.
"Alhamdulillah dagangan kami laris manis," terangnya.
Ramadan Street Food ini diluncurkan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Peluncuran Pasar Takjir ini dilakukan Jalan Letjen Sutoyo.
Ipuk menegaskan, Pemkab Banyuwangi selalu mendukung dan mendorong kegiatan semacam ini karena ini merupakan ekonomi masyarakat kecil, ekonomi arus bawah yang hasilnya langsung bisa dirasakan para pedagang.
“Bukan investor besar tapi pedagang kecil rumahan yang hasil penjualannya bisa langsung dirasakan masyarakat, terkait dengan ekonomi keluarga juga,” tegasnya.
Dia berharap, dengan adanya pasar takjil ini inflasi yang biasanya cenderung lebih tinggi pada bulan Ramadan bisa lebih dikendalikan. Karena dengan adanya kegiatan seperti ini, menurutnya, ekonomi rakyat akan tumbuh.
“Dan akan menguatkan pertumbuhan ekonomi di Banyuwangi,” katanya. (ron)
What's Your Reaction?






