Ammara, Siswa MAN 2 Kota Malang Borong Lima Penghargaan IESO 2023

Jakarta, (afederasi.com) - Penghargaan IESO 2023 meraih sorotan kembali melalui pencapaian luar biasa Ammara Shifa Andini, seorang siswa kelas XII MIPA 3 dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang. Ia telah menunjukkan prestasi yang membanggakan dalam International Earth Science Olympiad (IESO) 2023, sebuah ajang kompetisi internasional yang diadakan oleh International Geoscience Education Organization (IGEO) secara daring selama satu pekan, yakni pada tanggal 20 hingga 26 Agustus 2023.

Dalam kompetisi bergengsi ini, Ammara Shifa Andini menjadi bagian dari Tim Olimpiade Ilmu Kebumian Indonesia (TOIKI). Hasil kerja kerasnya tidak sia-sia, karena ia berhasil mengukir lima prestasi gemilang. Dua di antaranya adalah medali perunggu yang diraihnya dalam kategori National Team Field Investigation (Tim Indonesia) dan Earth System Project (Tim Internasional). Selain itu, Ammara juga meraih tiga predikat luar biasa, yaitu "Good" (setara Perunggu) dalam IESO Pledge, "Good" (setara Perunggu) dalam Art in Earth Science, dan "Very Good" dalam Data Mining Test (Written Test).

Dalam mengomentari prestasi tersebut, Kepala MAN 2 Kota Malang, Samsudin, menyampaikan rasa bangga, "Selamat dan terima kasih untuk Ananda Ammara yang mewakili MAN 2 Kota Malang dalam Olimpiade International IESO. Dia berhasil meraih dua medali dan tiga penghargaan setelah melalui seluruh proses. Terima kasih juga untuk para guru, pembina, serta doa dan dukungan yang mengantarkanya," ungkapnya di Kota Malang pada Sabtu (2/9/2023).

Sementara itu, Ketua Olimpiade dan Riset MAN 2 Kota Malang, Bu Wulaidah, juga mengungkapkan kegembiraannya atas prestasi Ammara. Ia menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan bagian dari deretan prestasi MAN 2 Kota Malang di kancah internasional. "Alhamdulillah, dengan semangat untuk berprestasi yang ditunjukkan ananda Ammara Shifa Andini yang baru saja berprestasi internasional, menambah komitmen kami sebagai wujud ikhtiar syiar Islam di ranah global. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi peserta didik madrasah di Indonesia untuk terus berkiprah dan mengharumkan nama bangsa," tutur Bu Wulaidah, yang juga merupakan guru Matematika di Madrasah tersebut. (mg-3/mhd)