PTKIN Terima Mahasiswa Non Muslim, Kemenag: Perlakukan Proporsional

Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memperluas penerimaannya, kini membuka pintu bagi mahasiswa non muslim.

22 Sep 2023 - 10:08
PTKIN Terima Mahasiswa Non Muslim, Kemenag: Perlakukan Proporsional
FGD pengembangan PTKIN

Makassar, (afederasi.com) - Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memperluas penerimaannya, kini membuka pintu bagi mahasiswa non muslim. Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kemenag, Ahmad Zainul Hamdi, mengingatkan agar PTKIN yang sudah membuka pintu untuk mahasiswa non muslim melakukan penyesuaian proporsional. Pada Focus Discassion Group (FGD) di Makassar, Rabu (20/9/2023), Ahmad Zainul Hamdi menekankan perubahan mental pimpinan PTKIN yang menerima mahasiswa non muslim agar menerapkan sistem pendidikan sesuai regulasi yang berlaku.

PTKIN yang membuka akses untuk mahasiswa non muslim perlu mengubah perspektif mereka untuk lebih terbuka dalam menerapkan sistem pendidikan yang sesuai. Ahmad Zainul Hamdi, atau yang akrab disapa Ahmad Inung, mengingatkan pimpinan PTKIN untuk memiliki mental yang terbuka dan memberlakukan secara adil terhadap mahasiswa non muslim. Dalam hal ini, ia menekankan pentingnya tidak memberlakukan aturan yang mengikat mahasiswa non muslim dengan persyaratan pendidikan agama tertentu, seperti menghafal Al-Quran juz 30. Selain itu, dalam hal berpakaian, mahasiswi non muslim tidak harus dipaksa mengenakan jilbab.

Ahmad Inung menekankan bahwa jika mahasiswa non muslim memilih program studi umum, mereka harus mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan keyakinan agamanya, sebagaimana diatur dalam UU Sisdiknas. Dia menjelaskan bahwa aturan berpakaian harus tetap mengikuti etika dan adab masyarakat, tanpa memaksa mahasiswi non muslim untuk mengenakan jilbab. Kendati demikian, mereka diingatkan untuk berpakaian sesuai kode etik yang sopan dan pantas dalam masyarakat.

Penting bagi PTKIN yang membuka pintu bagi mahasiswa non muslim untuk mengalami transformasi mental. Hal ini termasuk penyesuaian dalam pendekatan dan perlakuan terhadap mahasiswa non muslim. Kasubdit Kelembagaan pada Direktorat Perguruan Tinggi Islam, Thobib Al Asyhar, mendampingi Ahmad Zainul Hamdi dalam membahas langkah-langkah konstruktif untuk memastikan keterbukaan PTKIN terhadap mahasiswa non muslim. Adanya Focus Discassion Group (FGD) di Makassar menjadi platform penting untuk mengembangkan perspektif bersama dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif di PTKIN. (mg-3/mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow