Jawab Wacana Duet dengan Ganjar, Prabowo Sebut Persatuan dan Kerukunan Pemimpin

Wacana politik yang mencuat mengenai duet Prabowo Subianto bersama Ganjar Pranowo masih menjadi sorotan utama dalam dunia politik Indonesia.

22 Sep 2023 - 10:00
Jawab Wacana Duet dengan Ganjar, Prabowo Sebut Persatuan dan Kerukunan Pemimpin
Bakal calon presiden Prabowo Subianto tiba di venue Rapimnas partai Demokrat, JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023). [Suara.com/Rakha]

Jakarta, (afederasi.com) - Wacana politik yang mencuat mengenai duet Prabowo Subianto bersama Ganjar Pranowo masih menjadi sorotan utama dalam dunia politik Indonesia. Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, akhirnya memberikan tanggapannya terkait spekulasi ini dalam sebuah acara di Jakarta. 

"Yang kita dambakan adalah selalu persatuan, kerukunan. Apapun yang terjadi kita harus rukun, harus sejuk. Apapun yang diberikan mandat oleh rakyat kita hormati," kata Prabowo, menekankan pentingnya persatuan dalam kepemimpinan saat hadir di Rapimnas Partai Demokrat, Kamis (21/9/2023).

Prabowo juga menyampaikan keinginan masyarakat untuk memiliki pemimpin yang menjunjung tinggi kerukunan dan kedamaian. "Rakyat Indonesia menginginkan pemimpin-pemimpinnya rukun dan damai. Saya kira itu saja," tambahnya.

Sebelumnya, Partai Gerindra telah menegaskan bahwa posisi Prabowo Subianto sebagai calon presiden adalah harga mati, dan hal ini diakui oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. "Ya amanat rapimnas itu kan dari Partai Gerindra calon presiden, lalu kemudian juga dukungan teman-teman koalisi itu kemudian mengusung Pak Prabowo sebagai capres, kan begitu," ujar Dasco.

Namun, Dasco juga menegaskan bahwa kemungkinan duet Prabowo dan Ganjar masih belum dipikirkan secara mendalam oleh Koalisi Indonesia Maju. Mereka saat ini lebih fokus pada penyusunan program kerja bersama dalam rangka kampanye untuk Pemilihan Presiden 2024.

Di sisi lain, PDI Perjuangan tidak menutup pintu untuk wacana duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menganggap bahwa dinamika politik yang ada membuat semua peluang menjadi terbuka. "Apakah ada kemungkinan? Ya mungkin-mungkin saja dinamika yang ada di politik ini selalu memungkinkan kita untuk bersilaturahmi dan bertemu dengan sesama anak bangsa," kata Puan.

Menurut Ketua DPR RI ini, kesepakatan bisa terbentuk jika hal tersebut dianggap yang terbaik bagi bangsa dan negara. "Untuk bisa menyepakati hal-hal yang akhirnya kami sepakati bersama bahwa ini adalah yang terbaik untuk bangsa dan negara," tegasnya.

Sementara itu, bakal calon presiden Ganjar Pranowo memberikan pandangannya mengenai situasi ini. Ganjar menegaskan bahwa segala peluang masih bisa terjadi sebelum pendaftaran Pilpres 2024 dibuka. Namun, ia tidak mau berspekulasi lebih jauh mengenai peluangnya berduet dengan Prabowo. "Kalau politik itu sebelum nanti ditetapkan di KPU, semua peluang bisa terjadi," ujar Ganjar.

Dengan wacana politik yang terus berkembang, antusiasme publik juga semakin meningkat. Masyarakat Indonesia menantikan perkembangan selanjutnya dari duet yang mungkin terjadi antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. (mg-3/mhd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow