9 Orang Ditangkap dalam Kasus Jembatan Roboh di India
India, (afederasi.com) – Kepolisian India mengatakan, telah menangkap sembilan orang sehubungan dengan robohnya sebuah jembatan gantung di negara bagian Gujarat, yang menewaskan sedikitnya 133 orang.
Menurut polisi, mereka yang ditangkap termasuk staf manajerial di perusahaan yang mengoperasikan jembatan yang baru saja direnovasi itu. Polisi mengatakan kemungkinan ada lebih banyak pihak yang akan ditangkap.
Pada hari Senin (31/10/2022), sebuah jembatan berusia hampir 150 tahun yang melintasi Sungai Machchu itu dibuka lima hari lalu, setelah menjalani perbaikan selama tujuh bulan oleh sebuah perusahaan swasta. Meski demikian, beberapa sumber mengatakan, jembatan kota Morbi itu belum menerima sertifikat kelayakan atau keselamatan dari pemerintah lokal.
Banyak korban luka dirawat setelah insiden runtuhnya jembatan hari Minggu (30/10/2022), sementara polisi mengatakan mereka khawatir jumlah korban jiwa masih akan bertambah.
Ratusan orang memadati jembatan itu selama perayaan festival Hindu Diwali, kata pihak berwenang. Rekaman CCTV dari lokasi menunjukkan sekelompok pemuda mencoba menggoyangkan jembatan itu dari kedua sisi sebelum akhirnya kabel yang menopang jembatan terputus.
Petugas gawat darurat dan tentara dikerahkan untuk melakukan operasi penyelamatan.
Para pejabat mengatakan, mereka masih mencari orang-orang yang mungkin masih terperangkap di bawah reruntuhan jembatan, namun air yang keruh mempersulit upaya tersebut.
Perdana Menteri India Narendra Modi, yang berada di Gujarat saat peristiwa itu terjadi, mengatakan sangat sedih akan tragedi di kampung halamannya itu. Kantornya telah mengumumkan kompensasi bagi keluarga korban yang meninggal dunia. (ans)
What's Your Reaction?