Wanita Kediri Terlindas KA Gajayana di Perlintasan Tulungagung
Tulungagung, (afederasi.com) - RBT (21) warga Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri tertabrak kereta api (KA) Gajayana di perlintasan Desa Ketanon Kecamatan Kedungwaru Tulungagung Rabu (15/11/2023).
Diketahui saat KA Gajayana melintas, korban justru tiduran di rel kereta yang membuat korban terlindas.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno mengatakan, kejadian bermula sekitar pukul 05.07 WIB, KA Gajayana berangkat dari Stasiun Ngantru menuju Stasiun Tulungagung.
Setibanya di perlintasan KM 158+6 dan KM 158+7, masinis melihat ada orang berdiri di tepi rel.
Mengetahui hal itu, Masinis KA Gajayana jurusan Jakarta - Malang itu membunyikan bel peringatan agar orang tersebut segera menghindar lantaran akan ada KA melintas.
Namun rupanya saat KA Gajayana semakin dekat, bukannya menghindar, korban justru memilih tiduran di rel.
"Kereta Api sudah dekat dengan korban, namun korban awalnya masih berdiri, setelah bel dibunyikan, korban justru memilih tiduran di rel," jelas Iptu Mujiatno, Rabu (15/11/2023).
Mengetahui korban justru rebahan di rel, Masinis KA Gajayana sempat menarik tuas rem darurat, tetapi upaya tersebut gagal lantaran jarak korban dan KA sudah sangat dekat. Akibatnya, korban langsung terlindas KA Gajayana yang hendak menuju Stasiun Tulungagung itu.
Akibat kejadian itu, KA Gajayana sempat terhenti dan segera melaporkan kejadian itu ke Stasiun Tulungagung yang mana laporan dilanjutkan ke Polsek Kedungwaru.
Saat petugas polsek tiba di lokasi, diketahui korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan tubuh terpotong.
"Saat petugas Polsek Kedungwaru tiba bersama Tim Inafis Polres Tulungagung, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi," ungkapnya.
Setelah itu, petugas yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sempat tidak menemukan kartu identitas korban dan hanya didapati adanya sepeda motor di dekat rel.
Sedangkan korban segera dievakuasi ke RSUD dr. Iskak untuk menjalani pemulasaran jenazah.
Petugas sempat menyelidiki identitas korban yang akhirnya berhasil diketahui jika korban merupakan warga Desa karangrejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri.
Saat ini keluarga korban sudah dihubungi untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap jasad tersebut.
"Kami belum tahu apa motif korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakkan diri ke kereta api, intinya untuk kasus ini masih dalam proses penyelidikan," pungkasnya.(riz/dn)
What's Your Reaction?


