Peringati Hari Jadi Ke-818, ASN Pemkab Tulungagung Wajib Kenakan Pakaian Adat Jawa

"Pengenakan pakaian adat Jawa ini dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Jadi Ke-818 Kabupaten Tulungagung," ujar Pelaksana Tugas (Pj) Bupati Tulungagung, Heru Suseno

13 Nov 2023 - 10:49
Peringati Hari Jadi Ke-818, ASN Pemkab Tulungagung Wajib Kenakan Pakaian Adat Jawa
Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengenakan pakaian adat Jawa pada apel besar (deny/afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) - Jelang perayaan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-818. Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung diwajibkan mengenakan pakaian adat Jawa mulai tanggal 13 - 16 September 2023.

"Pengenakan pakaian adat Jawa ini dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Jadi Ke-818 Kabupaten Tulungagung," ujar Pelaksana Tugas (Pj) Bupati Tulungagung, Heru Suseno, setelah apel besar ASN Pemkab Tulungagung di halaman Kantor Bupati Tulungagung pada Senin (13/11/2023).

Heru Suseno menjelaskan bahwa dasar dari keputusan ini adalah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Undang-undang ini menekankan pentingnya melestarikan budaya di setiap daerah.

"Karena kita di Tulungagung lebih cenderung ke Mataraman, maka mengenakan pakaian adat Jawa," tambahnya.

Pj Bupati Heru Suseno menegaskan bahwa aturan pengenaan pakaian adat Jawa selama empat hari tidak hanya berlaku untuk ASN Pemkab Tulungagung tetapi juga untuk instansi pemerintah lainnya dan perusahaan swasta di wilayah Kabupaten Tulungagung.

"Kami ingin dalam rangkaian hari jadi ada wajah yang berbeda," katanya.

Dengan harapan bahwa partisipasi seluruh ASN dan pegawai swasta dalam mengenakan pakaian adat Jawa dapat memberikan dorongan positif pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama di sektor industri konveksi Tulungagung.

"Kami kira pasti ada peningkatan di UMKM sektor industri konveksi. Nanti dihitung sama Disperindag Kabupaten Tulungagung sampai seberapa besar peningkatannya," ungkapnya.

Heru Suseno juga mengingatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik pada tahun ini, terutama terkait serapan anggaran menjelang akhir tahun.

"Harapan kami serapan anggaran akhir tahun dapat mencapai 90 persen ke atas," tambahnya.

Dalam konteks persiapan tahun 2024, Pj Bupati Heru Suseno mengungkapkan rencana pembangunan daerah, dengan tujuan menurunkan tingkat kemiskinan dan stunting.

 "Semisal kemiskinan dan stunting harus turun," pungkasnya.(dn)

 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow