Upaya Bunuh Diri Warga Kediri di Jembatan Ngujang 1 Berhasil Digagalkan

Tulungagung, (afederasi.com) – Kepolisian Sektor Ngantru berhasil menggagalkan aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh Eva (40), warga Desa Jemekam, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, di Jembatan Ngujang 1 pada Jumat (1/11/2024).

Kapolsek Ngantru, AKP Edi Santoso, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 11.45 WIB. Sejumlah warga yang curiga melihat Eva mondar-mandir di sekitar Jembatan Ngujang 1, bahkan mencoba memanjat pembatas jembatan, melaporkan kejadian itu ke polisi.

“Warga melapor setelah melihat korban berkali-kali mencoba menaiki tepi jembatan. Kami langsung menuju lokasi dan mengamankan korban,” kata AKP Edi Santoso.

Setelah tiba di lokasi, polisi segera mengevakuasi Eva yang saat itu berdiri di tepi jembatan. Meski petugas berusaha meminta keterangan, korban hanya merespons dengan kata “Ayah” berulang kali dan tidak membawa identitas apapun. Eva juga tampak mengenakan daster merah.

Usai diamankan, Eva dibawa ke Puskesmas Ngantru untuk menjalani pemeriksaan. Hasilnya menunjukkan kondisi kesehatannya normal, hanya suhu tubuhnya sedikit tinggi. Informasi mengenai keberadaan Eva kemudian disebarluaskan ke seluruh jajaran kepolisian, termasuk di Kediri, untuk mengidentifikasi keluarga korban.

Tak lama, tiga orang anggota keluarga datang ke Polsek Ngantru, termasuk dua anak korban. Menurut keterangan keluarga, Eva diduga mengalami depresi setelah mengalami konflik dengan suaminya yang menderita penyakit jantung lemah pada Kamis (31/10/2024), sehari sebelum insiden.

"Korban sempat bertengkar dengan suaminya dan meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarganya. Ia diduga mengalami depresi dan sudah diberikan obat penenang," pungkas AKP Edi.

Beruntung, aksi Eva dapat digagalkan sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.(riz/dn)