Tertutup Awan Tebal, Hilal Tak terlihat di Situbondo
Situbondo, (afederasi.com) - Pantauan hilal Untuk menentukan awal Ramadlan 1444 Hijriah, di Pelabuhan Kalbut, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, tak terlihat lantaran tertutup awan tebal, Rabu (22/3/2023).
Ketua tim BBR Kabupaten Situbondo,Irpan Hilmi mengatakan, Tim Badan Hisah dan Rukyat (BHR) gabungan antara Pemkab Situbondo, PCNU dan petugas Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Situbondo, dalam memantau hilal di Pelabuhan Kalbut, tidak melihat hilal karena terhalang awan tebal.
“Kita mulai memantau hilal secara perhitungan ada diketinggian 7-8 derajat, namun kita tidak berhasil melihat hilal, karena di menit-menit hilal ini akan muncul terhalang mendung," ujarnya.
Irpan juga mengatakan, meski cuaca di sekitar pelabuhan sangat cerah, namun sangat tipis sekali untuk terlihat.
"Bisa juga karena polusi di kabupaten sebelah yang notabene adalah pabrik yang berpolusi, jadi di titik beberapa derajat tertutup dengan awan yang hitam berpolusi," katanya.
Irpan juga menuturkan, meskipun hilal belum bisa terlihat, namun Tim BHR memiliki data awal sebelum dilakukan observasi. Data tersebut menguatkan bahwa hilal akan terlihat sore ini.
“Meski tim BHR gabungan Situbondo Tidak berhasil melihat hilal, namun di Jawa Timur ada tiga tempat yang hilal, Gresik, Pasuruan, Tanjung Kodok Lamongan sudah melihat hilal, sehingga hampir dipastikan besok Kamis (23/3/2023) merupakan awal Ramadlan." tutupnya.(vya/dn)
What's Your Reaction?


