Jakarta, (afederasi.com) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengundang perhatian publik saat mengintip baju yang dikenakan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir selama prosesi pengibaran bendera Sang Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (17/8/2023). Ternyata, desainer baju Erick yang berhasil menarik perhatian tersebut adalah Didiet Maulana.
Didiet Maulana, perancang busana khusus untuk Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, memamerkan desain pakaian yang dikenakan oleh Erick Thohir dan istrinya, Elizabeth Tjandra, melalui akun Twitternya yang sekarang telah diubah - menjadi X.
"Penampilan pelajar tempo doeloe menjadi inspirasi untuk tema busana Bapak Erick Thohir dan Ibu Liza Thohir dalam upacara peringatan kemerdekaan RI ke-78 di Istana Negara," kata Didiet seperti yang dikutip dari akun @didietmaulana pada Jumat (18/8/2023).
Menurut Didiet, ide untuk pakaian ini datang dari Erick Thohir sendiri. Pakaian yang dikenakan oleh Erick ternyata terinspirasi dari organisasi pergerakan pertama, Boedi Oetomo.
Didiet menjelaskan bahwa ia merancang ide dari Erick dengan menggunakan jas klasik berwarna krem yang dipadukan dengan kemeja putih dan dasi kupu-kupu. Selain itu, blangkon dan selop tutup juga turut melengkapi desain yang telah dibuat oleh Didiet.
Untuk penampilan istri Erick, Didiet memilih desain kebaya model Kartini dengan lengan yang mengembang dan manset yang tinggi, sesuai dengan tren pada zaman tersebut.
Keduanya juga memilih untuk memakai batik dengan motif parang klithik, menambah kesan kentalnya nilai-nilai budaya dalam busana yang mereka kenakan.
Pada momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-78 di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (17/8/2023), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mencuri perhatian dengan tingkah lucunya.
Video yang diunggah oleh akun @kaskusnetwork, yang memuat potongan rekaman dari YouTube Sekretariat Presiden, memperlihatkan hadirin yang berdiri dengan khidmat selama upacara.
Namun, yang menarik perhatian adalah Basuki Hadimuljono yang tiba-tiba menyingkap bagian bawah jas yang dikenakan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, yang berdiri di sampingnya.
Tampaknya, Basuki Hadimuljono lebih tertarik untuk memeriksa pakaian yang dikenakannya sendiri, yakni jas abu-abu yang dipadukan dengan kain songket.
Tidak hanya itu, Basuki Hadimuljono juga melirik bagian bawah jas Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Meskipun tak jelas apa yang dilihat oleh Basuki, tetapi tingkahnya tersebut berhasil membuat suasana menjadi cair.
Erick Thohir sendiri merespons dengan candaan santai. Ia terkekeh sambil merapikan kembali jasnya yang telah disingkap oleh Basuki Hadimuljono.
Sambil berdiri di sebelah suaminya, Kartika Nurani, istri Basuki Hadimuljono, mencolek tangan suaminya agar berdiri dengan sikap yang benar selama upacara. Elizabeth Tjandra, istri Erick Thohir, yang berdiri di sebelah kanan suaminya, juga tak dapat menahan tawa melihat aksi lucu tersebut.
"Hidup lagi capek-capeknya, eh upacara sebelahan sama Pak Bas. Kalo Pak Bas diem anteng berarti ada yang salah," canda Erick Thohir dalam unggahan di akun Instagram-nya.
Kreatifitas seorang desainer baju menjadi sorotan saat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, tampil dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 di Istana Merdeka, Jakarta.
Didiet Maulana, desainer ternama yang dikenal dengan karya-karyanya yang memukau, berhasil mencuri perhatian dengan pakaian khusus yang dirancangnya untuk Erick Thohir dan istrinya, Elizabeth Tjandra.
Melalui akun Twitternya, yang sekarang telah diubah menjadi X, Didiet membagikan detail dari desain yang diusungnya untuk pasangan ini.
"Tampilan pelajar tempo doeloe menjadi inspirasi tema busana Bapak Erick Thohir dan Ibu Liza Thohir pada upacara peringatan kemerdekaan RI ke-78 di Istana Negara," ujar Didiet seperti yang dikutip pada Jumat (18/8/2023).
Ide pakaian ini ternyata berasal dari Erick Thohir sendiri, yang terinspirasi oleh organisasi pergerakan pertama Boedi Oetomo.
Didiet menjelaskan bahwa konsep pakaian yang diusung adalah jas klasik berwarna krem dipadukan dengan kemeja putih dan dasi kupu-kupu. Kesan tradisional Indonesia semakin kuat dengan tambahan blangkon dan selop tutup yang sesuai dengan desain yang dibuat oleh Didiet.
Untuk penampilan Elizabeth Tjandra, Didiet memilih desain kebaya dengan gaya Kartini, lengkap dengan lengan mengembang dan manset tinggi yang mencerminkan tren pada masa tersebut.
"Keduanya tampil memukau dengan batik motif parang klithik," ungkapnya.
Tentunya, desain kreatif dari Didiet Maulana ini telah berhasil menambahkan sentuhan yang istimewa dalam momen penting peringatan kemerdekaan Republik Indonesia. (mg-2/mhd)