Target Bertahan di Liga 2, Gresik United Bertekad Curi Tiga Poin dikandang Persiku Kudus

Gresik, (afederasi.com) – Tidak ada pilihan lain selain menang jika ingin menjaga kans bertahan di Liga 2. Gresik United terus mengenjot persiapan menjelang laga tandang melawan Persiku Kudus dalam lanjutan Liga 2. Dilaga ini, Pelatih Gresik United Djajang Nurjaman target raih tiga poin. 

Sebelum bertolak ke ke Kudus, Djanur menggelar latihan pagi di Stadion Gelora Joko Samudro, Selasa (11/2/2025) pagi. Djanur mematangkan strategi untuk menghadapi tuan rumah Persiku Kudus. Tim pelatih sudah mempelajari gaya main tuan rumah melalui rekaman video.

Mepetnya jadwal pertandingan ini dimanfaatkan tim pelatih agar stamina anak asuhnya bisa maksimal. Perjalanan dari Gresik menuju Kudus sendiri memakan waktu kurang lebih 5 jam. 

Para pemain direncanakan tiba lebih awal di Kudus pada Selasa ini (11/02/2024). Pertandingan Gresik United melawan Persiku Kudus di Stadion Wergu Wetan, digelar pada hari Kamis (13/2) sore mendatang.

Laga ini merupakan kesempatan revans  setelah Gresik United dikalahkan pada pertemuan pertama Jumat (21/01/2024) lalu. Disaat itu Gol semata wayang Antoni Putro menit ke-83 membuat Gresik United dipermalukan di kandang sendiri lewat gol semata wayang yang di cetak Antoni Putro dimenit ke-83

Di papan klasemen sementara, Gresik United turun ke peringkat tiga dengan meraih 8 poin. Sementara Persiku Kudus berada di peringkat dua dengan 9 poin. Laga Persiku Kudus vs Gresik United diprediksi akan berjalan seru dan ketat, karena poin kedua tim hanya selisih satu poin.

“Paska pertandingan lawan Persekat Tegal kemarin, kita sangat kehilangan poin, kami belum bisa meraih 3 poin di sini. Harus bersiap lagi menghadapi Kudus, dengan rentan waktu yang sangat mepet 2 hari sehingga walaupun hari ini berangkat kita menggelar latihan pagi,” ujar Djanur sapaan akrab Djajang Nurjaman, Pelatih Gresik United.

Djanur menjelaskan kondisi pemain ada yang mengalami cedera ringan, imbas lawan Persekat Tegal. Tim medis akan melakukan terapi, agar semua pemain dalam kondisi fit dan siap diturunkan. Disinggung mengenai tim lawan yang melakukan pergantian pelatih, dari Bonggo Pribadi ke Alfiat, kata Djanur, cukup berpengaruh.

Mantan pelatih Persela ini menyebut, tim Persiku Kudus dalam tren positif setelah pertandingan terakhir mengalahkan Persibo Bojonegoro. Padahal secara materi pemain, kata Djanur, Persibo Bojonegoro lebih unggul, tetapi bisa dikalahkan.

Meski demikian, DjanurPihaknya tidak gentar sedikitpun dengan tim lawan, yang jelas Gresik United datang untuk meraih kemenangan di kendang Persiku Kudus.

“Targetnya tiga poin tidak ada pilihan  lagi, tidak boleh kalah lagi, tidak boleh seri, kita harus raih 3 poin,” tandas Djanur. (frd)