Sukses Gelar Soekarno Fun Trail Run 2025, Tulungagung Didorong Jadi Destinasi Sport Tourism Jatim

Tulungagung, (afederasi.com) – Gelaran perdana Soekarno Fun Trail Run 2025 sukses menyedot perhatian publik. Tak hanya pelari dari berbagai daerah di Indonesia seperti Balikpapan, Lamongan, hingga berbagai kota di Jawa Timur, acara ini juga diikuti peserta asal Thailand, menandai antusiasme yang luar biasa terhadap event olahraga yang dikemas dengan semangat nasionalisme tersebut.

Event yang berlangsung pada Minggu, (29/6/2025) ini bukan sekadar ajang lari biasa. Dengan mengusung konsep fun trail run, kegiatan ini dirancang untuk mengajak peserta menelusuri medan alam sembari mengenang jejak perjuangan Bung Karno, sang proklamator bangsa.

“Ini bukan sekadar fun run, tetapi juga momentum untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan dan semangat Bung Karno kepada generasi muda,” ujar Hamam Tohari, Seksi Acara Soekarno Fun Trail Run 2025.

Meski persiapannya terbilang singkat, acara ini menuai respons yang sangat positif. Tiket seharga Rp750 ribu per orang habis terjual sebelum hari pelaksanaan. Salah satu daya tarik utamanya adalah trek sepanjang 5 kilometer yang memadukan jalan aspal dan medan off-road, menyuguhkan kontur naik turun yang menantang namun tetap bisa dinikmati semua kalangan dari pelari profesional hingga pemula.

“Rutenya menarik, ada kombinasi tanjakan, turunan, dan jalur tanah. Seru tapi tetap fun,” tambah Hamam.

Start dan finish digelar di kawasan Gunung Budeg, dengan rute memutar ke Bukit Lemparan, dua ikon wisata alam Tulungagung yang kini makin dikenal luas melalui event ini.

Meski medan cukup ekstrem, pihak penyelenggara telah mengantisipasi berbagai risiko dengan menggandeng banyak pihak. Mulai dari PASI, BPBD, Dinas Kesehatan, hingga tim fisioterapis turut dilibatkan untuk memastikan keselamatan peserta.

Sementara itu Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, Erma Susanti, yang hadir langsung di lokasi, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat terhadap ajang ini. Menurutnya, trail run seperti ini merupakan ruang positif bagi generasi muda dan komunitas olahraga untuk menyalurkan hobi sekaligus membangun semangat kebangsaan.

“Lari itu olahraga paling mudah dan kini telah menjadi gaya hidup. Dengan rute di Gunung Budeg dan Bukit Lemparan, kami sekaligus memperkenalkan potensi wisata Tulungagung kepada khalayak lebih luas,” ungkap Erma.

Ia juga berharap, kegiatan seperti ini bisa mendorong perputaran ekonomi masyarakat lokal, terutama di Desa Tanggung dan sekitarnya yang menjadi jalur utama lintasan.

Kegiatan dimulai pukul 05.30 WIB dan langsung disambut semangat luar biasa para peserta. Banyak yang datang bersama keluarga, pasangan, hingga komunitas. Bahkan, belum genap 30 menit, sejumlah pelari sudah menyentuh garis finish, disambut sorakan peserta lain dan panitia.

Suasana penuh keakraban dan kebersamaan begitu terasa sepanjang acara berlangsung. Lebih dari sekadar mengejar kecepatan, peserta tampak menikmati keindahan alam dan semangat solidaritas yang tercipta selama kegiatan.

“Kami ingin semangat Bung Karno tetap hidup di hati anak-anak muda. Lari ini bukan hanya soal olahraga, tapi simbol semangat persatuan Indonesia,” tegas Erma.

Melihat kesuksesan dan animo besar dari masyarakat, panitia berkomitmen untuk menjadikan Soekarno Fun Trail Run sebagai agenda tahunan yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga menguatkan identitas Tulungagung sebagai destinasi sport tourism unggulan di Jawa Timur.(dn)