Presiden Jokowi Resmikan Operasional Ekspansi Smelter PT Smelting

17 Dec 2023 - 08:04
Presiden Jokowi Resmikan Operasional Ekspansi Smelter PT Smelting
Presiden Joko Widodo saat meresmikan operasional ekspansi Smelter pertama PT Smelting milik PT Freeport Indonesia. (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo  meresmikan operasional ekspansi Smelter pertama milik PT Freeport Indonesia (PTFI), Kamis (14/12/2023). Melalui ekspansi ini, produksi pabrik pemurnian tembaga ini bertambah menjadi 1,3 juta ton dari sebelumnya 1 juta ton.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, rampungnya proyek ekspansi ini menunjukkan komitmen PT Freeport Indonesia yang bekerja sama dengan Mitsubishi untuk menghilirkan, membangun hilirisasi dengan ekspansi.

“Sehingga nilai tambah itu ada di Indonesia, yang paling penting nilai tambah itu di Indonesia,” kata Jokowi dalam pidatonya saat peresmian ekspansi Smelter PT Smelting.

PT Smelting merupakan smelter pertama milik PT Freeport Indonesia. Dibangun pada tahun 1966 yang dioperasikan bersama Mitsubishi. Pabrik ini memiliki kapasitas pengolahan tembaga 1,3 juta ton menjadi katoda tembaga maupun anoda.

Jokowi menyebutkan, selain PT Smelting, pembangunan smelter baru Freeport Indonesia di Kawasan Industri JIIPE Gresik, juga akan menambah hasil produksi olahan mineral.

“Dengan pembangunan yang ada di JIIPE Gresik ditambah lagi 1,7 juta ton per tahun, artinya 1 tahun smelter kita bisa berproduksi 3 juta ton per tahun dan nilai tambahnya semua ada di Indonesia,” kata Jokowi.

Sesuai harapan Jokowi, industri turunan olahan mineral akan muncul terbangun termasuk investasi dari luar negeri. Tidak hanya dari komoditas tembaga melainkan nikel, bauksit juga timah.

“Dengan itu nanti akan muncul industri baru seperti yang sudah ada juga dalam proses pembangunan untuk copper foil, nanti akan banyak yang menuju negara kita untuk membangun industri turunan. Tidak hanya tembaga, tidak hanya nikel, tidak hanya bauksit, timah, tapi di luar mineral semuannya,” kata Jokowi.

Menurut Jokowi kesempatan Indonesia untuk membangun industri turunan banyak. Seperti dari komoditas sektor perkebunan, pertanian, perikanan. Sehingga komoditas yang dijual ke luar negeri semua memiliki nilai yang berlipat.

“Jangan sampai kita kirim lagi mineral dalam bentuk mentah, bahan-bahan perkebunan pertanian dalam bentuk mentah, harus minimal setengah jadi atau syukur bisa barang jadi,” terang Jokowi.

Menggunakan teknologi Mitsubishi dalam proses peleburan tembaga. Yang diklaim mampu menghasilkan anoda tembaga dengan kemurnian tinggi, rendah emisi dan konsentrasi SO2 yang lebih tinggi didalam gas buang.

Kemudian menggunakan teknologi ISA dalam proses pemurnian tembaga. Yang mampu menghasilkan katoda tembaga dengan kemurnian 99,99 persen (LME Grade A). Dengan waktu operasi yang tinggi, produktivitas tenaga kerja yang tinggi, dan tingkat keamanan yang tinggi, dengan biaya produksi yang rendah.

Dari proses pengolahan tembaga di PT Smelting, dihasilkan beberapa produk samping seperti sulfic acid, copper slag, gypsum, anode slime dan copper telluride. Investasi ekspansi ini sebesar US$250 juta atau Rp 3,7 triliun yang dibiayai oleh PT Freeport Indonesia. (frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow