Pemkab Tulungagung Menerima Bantuan Mobil Layanan Online Single Submission dari Bank Jatim

Tulungagung, (afederasi.com) - Pemerintah Kabupaten Tulungagung menerima bantuan satu unit mobil layanan Online Single Submission (OSS) keliling dari Bank Jatim pada Senin (4/3/2023).

Bantuan ini merupakan hasil dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim tahun 2023 yang diserahkan pada tahun 2024.

Penjabat Bupati Tulungagung, Heru Suseno, menyatakan bahwa mobil bantuan dari Bank Jatim akan digunakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tulungagung. 

"Mobil ini akan kami manfaatkan untuk operasional DPMPTSP di 19 kecamatan," ujarnya setelah menerima bantuan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.

Heru menambahkan bahwa bantuan mobil ini sangat dibutuhkan oleh DPMPTSP Kabupaten Tulungagung, terutama untuk layanan jemput bola ke berbagai kecamatan.

"Layanan jemput bola ini akan memudahkan pelaku usaha dalam melakukan pembaruan perizinan," paparnya.

Sebelumnya, Pj Bupati Heru Suseno menjelaskan bahwa Pemkab Tulungagung juga telah melakukan kerjasama dengan Bank Jatim Cabang Tulungagung, termasuk penandatanganan perjanjian terkait kredit multiguna untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Dinas Pendidikan dan layanan jasa keuangan untuk pembayaran retribusi parkir secara elektronik (e-parkir).

Heru menyebut bahwa penandatanganan perjanjian ini memungkinkan tenaga PPPK di Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung memanfaatkan fasilitas kredit dari Bank Jatim sesuai dengan besaran gaji mereka.

Menyinggung tentang layanan pembayaran e-retribusi, Heru menyatakan bahwa sistemnya masih dalam proses pembangunan dan akan diterapkan setelah selesai.

"Rencananya, setelah sistemnya selesai, akan diterapkan di seluruh ruas jalan di Kabupaten Tulungagung, khususnya di perkotaan," jelasnya.

Lebih lanjut, Pj Bupati Heru Suseno mengungkapkan bahwa CSR Bank Jatim tahun 2024 juga sudah direncanakan untuk mempercantik Kabupaten Tulungagung dengan alokasi dana sekitar Rp 300 juta hingga Rp 400 juta.

"Kami berencana mengalokasikan dana tersebut untuk kegiatan yang akan mempercantik wajah Kabupaten Tulungagung," tutupnya. (dn)