Pemkab Bondowoso Diganjar Rekor Dunia, Menari Ojung dengan Peserta Terbanyak
Bondowoso, (afederasi.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso memecahkan rekor dunia untuk kategori menari Ojung dengan peserta terbanyak, Sabtu (13/7/2024) malam di alun-alun RBA Ki Ronggo.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bondowoso, Mulyadi menjelaskan, tari Ojung merupakan kebudayaan khas Bondowoso yang lestari di Kecamatan Klabang dan Kecamatan Cermee.
"Pada malam pemecahan rekor ini, ada 1.048 penari dari siswa SD, SMP dan SMA yang berasal dari 38 lembaga sekolah," sebut Mulyadi dalam sambutannya.
Ia menjelaskan, Tarian Ojung biasanya dilakukan berpasangan. Tradisi ini simbol budaya dari warga Bondowoso, terutama di saat musim kemarau.
Tari Ojung merupakan ritual masyarakat meminta kepada Tuhan yang maha Esa untuk diberikan hujan.
Setiap peserta tari membawa rotan untuk saling memukul punggung lawannya yang sama-sama tidak mengenakan baju.
Pertunjukan ini bukan adegan kekerasan, sebab para penari ojung menari dengan riang gembira. Bahkan usai pertunjukan, mereka saling berpelukan sembari tertawa.
Rekor dunia yang dicatatkan Pemkab Bondowoso malam itu adalah jumlah penari Ojung terbanyak sepanjang sejarah.
Sebelum penyerahan piagam rekor dunia, pertunjukan diawali dengan seni tari tradisional Apoy Biru dan Singo Ulung.
Kemudian juga ada pengibaran 4.000 buah bendera merah putih serentak di alun-alun setempat.
Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto bersama para pejabat teras Bondowoso ikut menari Ojung.
"Saya revisi ya. Untuk peserta yang menari Ojung bukan 1.048, tetapi 1.058. Karena tadi Pj Bupati dan jajarannya juga ikut menari," kata Bambang sebelum menerima piagam rekor muri.
Ia berterima kasih atas ganjaran rekor dunia yang diberikan Museum Rekor Muri Indonesia kepada Pemkab Bondowoso.
"Sebuah kehormatan karena budaya lokal Bondowoso bisa masuk menjadi rekor dunia," terangnya.
Sri Widayati, representasi dari Museum Rekor Muri Indonesia mengatakan, Pemkab Bondowoso mengangkat kearifan lokal untuk dicatatkan dalam rekor muri.
"Malam ini ada 1.058 penari Ojung dan ini masuk rekor muri tidak hanya Indonesia tetapi rekor dunia," katanya usai acara.
Kata Sri, Pemkab Bondowoso bukan hanya sekali ini saja meraih rekor. Sebelumnya juga ada.
Di antaranya meracik kopi dengan peserta terbanyak, makan bubur dengan peserta terbanyak, bakar tape dengan peserta terbanyak dan lain-lain.
"Rekor Tari Ojung dengan peserta terbanyak ini tercatat sebagai rekor yang ke 10.733 di Museum Rekor Muri Indonesia," sebutnya. (den)
What's Your Reaction?


