Pastikan Keamanan Pesisir Laut, Kapolres Trenggalek Gelar Patroli Laut

Trenggalek, (afederasi.com) - Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono pimpin langsung Patroli laut dan pulau terluar di perairan Watulimo, Trenggalek, Selasa, (7/11/2023).

Dalam Patroli laut tersebut, selain diikuti oleh segenap pejabat utama Polres Trenggalek juga sejumlah perwakilan stakeholder terkait lainnya.

Menurut AKBP Gathut, Patroli ini sebagai upaya menangkal dan mencegah kejahatan laut. Seperti pencurian ikan di kawasan perairan Indonesia oleh pihak asing maupun perdagangan manusia yang kerap menggunakan jalur transportasi laut.

" Jadi Patroli laut dan pulau terluar ini merupakan tindak lanjut dari Rakor bersama stakeholder yang digelar di Mapolres beberapa waktu yang lalu. Dimana keberadaan pulau terluar yang masuk wilayah Kabupaten Trenggalek selayaknya menjadi perhatian dan dijaga bersama," ungkapnya.

Disampaikan AKBP Gathut, dalam Patroli laut tersebut pihaknya menggunakan speedboat yang dimiliki Polres Trenggalek dan berkeliling menyusuri area teluk prigi sembari meninjau aktivitas warga dan nelayan di rumah apung yang berada tak jauh dari bibir pantai.

Kendati demikian, untuk mencapai dua pulau terluar yakni pulau Sekel dan Panehan yang berjarak kurang lebih 3 jam perjalanan tersebut membutuhkan kapal dengan ukuran yang lebih besar.

“Oleh sebab itu, kita bangun sinergitas yang kuat dengan para nelayan terutama yang memiliki Kapal besar agar ikut bersama-sama mengawasi dan menjaga kedaulatan laut kita," terangnya.

Lebih lanjut AKBP Gathut menjelaskan, jadi untuk mendukung keamanan wilayah pesisir Polres Trenggalek secara khusus memiliki satu program unggulan. Yakni 'Padang Pasir' atau patroli ledang pantau pesisir yang dilaksanakan oleh 3 wilayah antara lain Watulimo, Munjungan dan Panggul.

" Patroli Padang Pasir ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat terutama nelayan dan wisatawan yang memang banyak berkunjung di seputaran Pantai Trenggalek," tuturnya.

Kesempatan itu AKBP Gathut menyempatkan diri berbincang dengan para nelayan yang kebetulan beraktivitas diseputaran pantai Prigi maupun TPI. 

" Kita ajak para nelayan ini untuk bersama menjaga keamanan laut, melestarikan habitat dengan tidak menangkap ikan menggunakan peralatan yang dilarang dan yang tak kalah penting adalah berkolaborasi bagaimana kedaulatan negara sekaligus menjaga kondusivitas Kamtibmas,” pungkasnya.(pb/dn)