Muncul Seruan Debat Terbuka Adian Vs Budiman, Amnesty Internasional: Jadi Forum Pencerahan Publik

Amnesty Internasional merespon dengan serius seruan untuk menggelar debat terbuka antara Andian Napitupulu dan Budiman Sudjatmiko, guna mengungkap identitas dalang di balik penculikan aktivis 98 yang menggemparkan.

23 Aug 2023 - 10:24
Muncul Seruan Debat Terbuka Adian Vs Budiman, Amnesty Internasional: Jadi Forum Pencerahan Publik
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko, di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (17/1/2023). ANTARA/Gilang Galiartha

Jakarta, (afederasi.com) - Amnesty Internasional merespon dengan serius seruan untuk menggelar debat terbuka antara Andian Napitupulu dan Budiman Sudjatmiko, guna mengungkap identitas dalang di balik penculikan aktivis 98 yang menggemparkan. Kelompok Mahasiswa Indonesia yang bersuara melalui media sosial pertama kali mengajukan gagasan ini.
 
Usman Hamid, Direktur Eksekutif Amnesty International, memberikan pandangannya mengenai perdebatan tersebut. Ia menegaskan bahwa debat semacam itu dapat dianggap wajar jika tujuannya adalah untuk membawa kebenaran tentang aktor-aktor di balik penculikan para aktivis di masa Orde Baru menjadi cahaya terang.

"Boleh saja, untuk menjadi forum pencerahan publik," kata Usman dalam konferensi pers yang diadakan pada Selasa (22/3/2023).
 
Namun, Usman juga menyoroti bahwa debat ini sebaiknya tidak dijadikan sebagai solusi utama dalam menangani kasus pelanggaran HAM yang telah terjadi selama 25 tahun lamanya.

"Tetapi yang lebih penting dari itu, bukan diperdebatkan tetapi diselesaikan," tegasnya.
 
Gelombang seruan debat terbuka ini diperkirakan muncul sebagai respons terhadap pandangan politik Budiman Sudjatmiko yang menyatakan dukungannya terhadap Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024 yang akan datang. Terkait hal ini, Usman mengaku tidak terkejut. Budiman sudah lama terlihat mengagumi sosok Prabowo Subianto.

"Tidak mengagetkan karena sudah sejak 2009 begitu, hanya belum ganti baju Gerindra saja. Budiman memang sudah suka dengan Prabowo," jelasnya.
 
Emrus Sihombing, seorang pengamat politik, memberikan pandangan terkait potensi sengitnya debat terbuka antara Adian Napitupulu dan Budiman Sudjatmiko. Kedua tokoh ini memiliki sejarah sebagai aktivis 98 dan berasal dari partai PDI Perjuangan. Menurut Emrus, perdebatan semacam itu pasti akan diwarnai dengan pergesekan pandangan dan pendapat yang kuat.
 
Emrus juga mengamati bahwa seruan untuk mengadakan debat terbuka ini datang dari Mahasiswa Indonesia. Menurutnya, hal ini dapat dimaklumi sebagai bentuk kekecewaan terhadap sikap Budiman yang dianggap telah meninggalkan semangat perjuangan mahasiswa, khususnya generasi 98.

"Jadi pemicunya adalah ketika Budiman Sudjatmiko menyeberang dengan mendukung Prabowo yang sejak dulu dilawan oleh teman-teman pergerakan," paparnya.
 
Lebih lanjut, Emrus mengatakan bahwa Budiman menjadi pemicu terjadinya perbedaan pendapat ini karena dinilai tidak konsisten dalam perjuangannya. Dalam konteks ini, dukungan Budiman terhadap Prabowo menghadirkan ketegangan dengan kelompok yang berseberangan dengannya.

"Jadi Budiman sebagai pemicu, karena dia tidak konsisten dalam perjuangannya. Itu yang didukung kan orang yang berseberangan," tambah Emrus.
 
Dengan panggung debat terbuka yang diusulkan ini, tampaknya masyarakat akan menyaksikan konfrontasi pemikiran dan argumentasi yang penuh warna antara dua tokoh penting dalam sejarah gerakan aktivis 98. (mg-2/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow