Kontribusi Nyata PT Wilmar Nabati Indonesia Setor PAD Rp 23,3 Milyar Bagi
Gresik, (afederasi.com) - Sebagai perusahaan produsen minyak goreng dan tepung, PT Wilmar Nabati Indonesia kembali dinobatkan sebagai perusahaan teladan di Kabupaten Gresik oleh Pemerintah Kabupaten Gresik.
Atas kontribusi nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah(PAD) Kabupaten Gresik ini dianugerahi penghargaan oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani pada gelaran PBB Award 2022 di Aston Hotel, Kamis (14/12/2023) pekan kemarin.
Dalam gelaran penganugerahan tersebut Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang langsung memberikan penghargaan kepada General Affair PT Wilmar Nabati Indonesia Andi Mahmud.
Dalam kesempatan itu, Gus Yani sapaan akrab Bupati menyampaikan rasa terimakasihnya kepada perusahaan atas sinergitas dan tanggung jawab dalam pembayaran kewajiban.
"Tulang punggung utama pembangunan berasal dari pajak dan retribusi. Saya memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang telah patuh menyelesaikan kewajibannya sebelum jatuh tempo. Semoga kedepan kita bisa terus bersinergi memajukan Kabupaten Gresik bersama-sama," kata Gus Yani.
Berdasarkan data, sepanjang 2022 PT Wilmar Nabati Indonesia menunjukkan kontribusinya dalam pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Gresik melalui setoran pajak dan retribusi sebesar Rp 23,3 miliar. Setoran tersebut terdiri dari pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan sebesar Rp 5 miliar, retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sebesar Rp 18 miliar dan retribusi lain sebesar Rp 300 juta.
General Affair PT Wilmar Nabati Indonesia, Andi Machmud usai menerima penghargaan tersebut, menyampaikan jika penghargaan yang diterima ini sebagai wujud nyata manfaat kehadiran Wilmar di Kabupaten Gresik.
"Kami bersyukur sejak pertama kali kegiatan ini digelar, Wilmar selalu mendapatkan penghargaan dari Pemkab Gresik. Penghargaan ini tidak hanya sebagai motivasi melainkan sudah menjadi komitmen perusahaan dalam menjalankan operasional perusahaan," kata Andi sapaan akrabmya kepada media, Senin (18/12/2023).
Kontribusi nyata PT Wilmar Nabati Indonesia terhadap Kabupaten Gresik ini, tutur Andi, yakni melalui pembayaran pajak dan retribusi setiap tahunnya meningkat khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Andi lebih lanjut menyebutkan, pada awal kehadirannya di Gresik PBB yang dibayarkan Wilmar hanya berkisar Rp 1,1 miliar pertahun hingga saat ini mencapai lebih dari Rp 5 miliar pertahun. Tentu saja hal ini menunjukkan jika Wilmar Gresik mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Tidak hanya itu, tandas Andi, pihaknya selain aktif ikut membangun Kabupaten Gresik melalui setoran pajak dan retribusi, juga berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan penyediaan lapangan pekerjaan bagi warga Gresik.
"Kami menyadari lancarnya proses operasional perusahaan berkat dukungan dari masyarakat maupun pemerintah," tutup Andi. (frd)
What's Your Reaction?


