Inovasi Terbaru: Aplikasi "ILMU" Semeru Bantu Lacak Kendaraan Hilang di Jatim

Kombes Pol. Muhammad Taslim Chairuddin, Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, menjelaskan bahwa aplikasi ILMU Semeru telah membantu dalam menemukan kendaraan yang hilang di berbagai wilayah, termasuk di Kabupaten Jember, Tuban, Kediri Kota, Mojokerto Kota, Madiun, dan Nganjuk.

Dengan cara mengunduh aplikasi ILMU Semeru dan mengisi data kendaraan yang hilang, warga dapat melacak dan mendapatkan kembali kendaraan mereka yang hilang di Polres setempat. Hingga saat ini, sekitar 38 unit kendaraan telah berhasil dikembalikan kepada pemiliknya melalui aplikasi ini.

Setiap kendaraan yang diamankan oleh petugas di Polres akan memiliki data yang dimasukkan ke dalam aplikasi ILMU Semeru. Data tersebut mencakup tanda nomor kendaraan (TNKB), nomor rangka, nomor mesin, merek, jenis, warna, asal kendaraan, serta foto kendaraan. Data tersebut kemudian divalidasi dengan database kepolisian.

Jika ada kesesuaian data dengan kendaraan yang dilaporkan hilang oleh masyarakat melalui aplikasi ILMU Semeru, petugas akan melakukan verifikasi dan validasi data. Proses selanjutnya adalah menghubungi pelapor untuk melakukan proses serah terima barang bukti setelah penyelesaian perkara.

Aplikasi ini terkoneksi dengan seluruh jajaran Polda Jatim dan telah terintegrasi dengan Sistem Electronic Registration and Identification (ERI) milik Korlantas Polri. Peluncuran aplikasi ini bertujuan untuk mendukung program Quick Wins Presisi dalam digitalisasi penegakan hukum lalu lintas serta program Commander Wish Kapolda Jatim dalam membangun sistem pelayanan berbasis teknologi digital dan data.

Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto mengapresiasi inovasi ini, dan ia berharap Ditlantas Polda Jatim akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui aplikasi ILMU Semeru ini. Aplikasi ini kini tersedia di PlayStore, memudahkan masyarakat Jatim yang kehilangan kendaraan untuk melacak dan mendapatkan kembali kendaraan mereka. (mg-1/al)