Selebgram Denise Chariesta Alami Kecelakaan Jatuh di Trimester Akhir Kehamilan: Kondisi Kesehatan Bayi Terancam

Jakarta, (afederasi.com) - Denise Chariesta, seorang selebgram terkenal, menghadapi kabar kurang baik dalam perjalanan kehamilannya yang telah mencapai 33 minggu. Informasi ini datang langsung dari Denise Chariesta sendiri, yang mengungkapkan bahwa ia mengalami kecelakaan jatuh yang menyebabkan lebam di beberapa bagian tubuhnya. Kabar ini menjadi perbincangan hangat di kalangan pengikutnya di akun Instagram pribadinya.

"Denise Chariesta baru-baru ini mengalami insiden yang cukup serius," ungkap Denise Chariesta dalam unggahan terbarunya di akun Instagram pada Minggu (1/10/23). "Abis Jatuh nih, nyungsep, tu biru bengep," tambahnya sambil menunjukkan lututnya yang lebam dalam foto yang dibagikannya seperti yang dilansir dari suara.com media partner afederasi.com.

Namun, kabar tentang kejatuhan Denise Chariesta ini bukanlah hal yang sepele. Pasalnya, kehamilannya yang sudah cukup besar dapat membahayakan bayinya jika terjadi kecelakaan serius. Air ketuban yang seharusnya berada di angka 10, saat ini hanya mencapai angka 7. Denise mengungkapkan perasaannya, "Lagi sedih soalnya lagi hamil gede kemaren gue kepleset , terus check ke dokter katanya air ketuban gue di bawah normal. Cuman 7 harusnya 10. Stress banget."

Menurut sumber dari SehatQ, kejatuhan selama trimester kedua dan ketiga kehamilan dapat memiliki konsekuensi yang sangat serius. Terutama jika jatuhan tersebut mengenai perut, hal ini dapat menyebabkan masalah seperti kontraksi dini, patah tulang, kebocoran cairan ketuban, cedera pada janin, hingga solusio plasenta. Bahkan, dalam kasus yang sangat parah, ada kemungkinan keguguran yang tidak dapat dihindari.

Oleh karena itu, Denise Chariesta dan ibu hamil lainnya harus sangat berhati-hati dengan kondisi mereka saat kehamilan sudah mencapai usia yang besar. Ada beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil untuk mengurangi risiko jatuh selama kehamilan, seperti selalu berjalan dengan hati-hati, memilih sepatu yang nyaman, dan menghindari membawa terlalu banyak beban. Keselamatan ibu dan bayi harus menjadi prioritas utama dalam perjalanan kehamilan mereka.(mg-2/mhd)