Honor Pantarlih Molor, Begini Penjelasan KPU Tulungagung

Tulungagung, (afederasi.com) - Honor anggota Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pemilu 2024 Kabupaten Tulungagung, rupanya belum sepenuhnya terbayarkan, meski anggota sudah bekerja sejak (12/2/2023) lalu. 

Sekretaris KPU Tulungagung, Hendri Afrianton menjelaskan, atas adanya rumor keterlambatan honor pantarlih yang juga sudah selesai bertugas, memang benar. 

Adapun faktor yang menyebabkan keterlambatan tersebut yakni, lantaran adanya administrasi pada Bank Penyalur honor Pantarlih, untuk kerjasama dengan pihak bank sendiri menjadi kewenangan penuh KPU RI. 

Proses pencairan dari KPU RI sendiri menggunakan cek, kasusnya pihak Bank belum siap untuk proses pencairan cek. 

Padahal sudah sejak (13/3/2023) lalu anggaran honor Pantarlih sudah masuk dalam RDP (Rekening Dana Pemilu) KPU Tulungagung. 

“Belum ada kesiapan dari bank untuk penyiapan cek dan giro ke KPU di wilayah areanya masing-masing,” jelas Hendri, Senin, (3/4/2023).

Keterlambatan sudah terhitung satu bulan, honor Pantarlih seharusnya sudah disalurkan setelah mereka bekerja 1 bulan, yakni pada, (12/3/2023), dengan besaran Rp 1 Juta tiap anggota setiap bulannya.

"Untuk bulan pertama sudah dan yang kedua belum," Ungkapnya. 

Dari 19 Kecamatan di Tulungagung, Anggota yang sudah terbayarkan tersebar di 8 Kecamatan dan 11 lainnya belum. Sesuai data Jumlah Pantarlih di Tulungagung sendiri sebanyak 3.302 anggota.

Tiap bulan ada Rp 3,3 milyar honor yang disalurkan untuk seluruh anggota Pantarlih Kabupaten Tulungagung, dengan besaran tiap anggota Rp 1 Juta.

“Yang sudah terbayarkan (honornya) anggota Pantarlih di delapan kecamatan. Yang sisanya belum,” Tegasnya. 

Meski demikian pihaknya terus mengupayakan honor dibayarkan secepatnya, pihaknya menargetkan honor mereka akan terbayarkan pada Selasa (4/4/23).

"Proses administrasi dengan pihak bank akan terus dikoordinasikan," pungkasnya. (riz/dn)