Guru Sertifikasi Non Impassing Minta Penyetaraan PNS Kementerian Agama

Jakarta, (afederasi.com) - Forum Guru Sertifikasi Non Impassing (FGSNI)  bersafari ke berbagai pihak untuk menuntut penyetaraan jabatan dan golongan bagi guru swasta bersertifikat agar setara dengan jabatan dan golongan guru PNS di Kementerian Agama.

Menurut Ketua Umum FGSNI, Agus Muhtar, "FGSNI bersafari ke berbagai pihak yang terkait, seperti Banggar DPR RI, Ketua MPR RI, Fraksi-fraksi di DPR, Komisi VIII, serta kementerian seperti Kementerian PPN/Bappenas RI dan Kementerian RI,"ujarnya pada Kamis (08/6/2203).

FGSNI telah berhasil mewujudkan visi misi lembaga mereka dengan berjuang untuk membuka program Impassing (penyetaraan jabatan dan golongan bagi guru swasta bersertifikat agar setara dengan jabatan dan golongan guru PNS di Kementerian Agama.

Perjuangan FGSNI selama ini difokuskan pada peningkatan kesejahteraan semua guru swasta di madrasah melalui program Impassing.

FGSNI terus berjuang tanpa pamrih untuk meningkatkan kesejahteraan semua guru sertifikasi yang belum Impassing di madrasah di seluruh Indonesia.

Salah satu upaya FGSNI adalah melakukan audiensi dengan Kementerian Agama, Banggar, Bappenas RI, dan lembaga sosial lain seperti NU dan Muhammadiyah (berdasarkan dokumen pergerakan seperti dalam buku "Itik Balik Perjuangan FGSNI") serta media elektronik seperti Facebook, YouTube, Instagram, dll.

Pada hari ini, FGSNI juga mengkoordinasikan dan melakukan audiensi dengan Fraksi di DPR RI, Komisi VIII, dan Dirjen Pendis Kemenag RI. Kami berhasil mengajukan anggaran Impassing 2023 untuk semua guru sertifikasi yang belum Impassing di seluruh Indonesia.

Dalam audiensi kemarin, Rabu (7/5/23), dengan Ketua Komisi VIII DPR RI, Prof. DR. H. Ashabul Kahfi, Ketua FGSNI menyatakan, "FGSNI berkomitmen dalam perjuangan Impassing, dan harapannya anggaran Impassing disetujui dalam Rapat di Komisi VIII.

Selain itu, FGSNI juga telah melakukan pertemuan dengan fraksi PKB di ruang Fraksi dan beraudiensi dengan Dirjen GTK Kemenag RI, DR. H. Zain, di Convention Center Tangerang Selatan.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan pengurus dari 10 Kabupaten/Kota di Indonesia, serta dihadiri oleh pengurus pusat FGSNI, seperti Sekjen Munadhiro, Tedi Malik, tim IT, dll. (gung)