Gibran Rakabuming Raka Enggan Berkomentar Soal Survei Elektabilitas TPN Ganjar-Mahfud

Jakarta, (afederasi.com) - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, menolak memberikan komentar terkait hasil survei elektabilitas yang dirilis oleh Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Survei tersebut menunjukkan unggulnya pasangan Prabowo-Gibran, namun Gibran enggan mengomentarinya dengan alasan masih merasa "polos."

"Enggaklah. Saya ini cupu saja kok," ungkapnya di Solo, Jawa Tengah, seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com, Jumat (29/12/2023).

Selain tidak memberikan tanggapan terhadap hasil survei, Wali Kota Solo tersebut juga tidak bersedia menjawab pertanyaan terkait banyaknya dukungan yang diterima oleh timnya. "Enggaklah," katanya singkat.

Gibran: Akan Melakukan Evaluasi Terkait Hasil Survei Terbaru

Meskipun mengaku tidak ingin memberikan komentar lebih lanjut, Gibran sebelumnya menyatakan bahwa timnya akan melakukan evaluasi setelah hasil survei terbaru dirilis. Meski pasangan Prabowo-Gibran unggul dalam survei, angka tersebut belum cukup untuk membawa mereka menang satu putaran dalam Pilpres 2024.

"Nanti kami evaluasi lagi ya," tandas Gibran seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Survei TPN Ganjar-Mahfud: Prabowo-Gibran Unggul Namun Belum Cukup untuk Menang Putaran Pertama

Dari hasil survei internal TPN Ganjar-Mahfud, Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, menyampaikan bahwa pasangan Prabowo-Gibran berada di posisi teratas dengan perolehan 41,1 persen. Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud mengikuti dengan perolehan 37 persen, dan Anies-Muhaimin dengan angka 21,7 persen.

Andi Widjajanto menjelaskan bahwa metode survei yang digunakan oleh TPN melibatkan survei konvensional, kelompok diskusi di 31 kota, dan predictive media analysis. Hasil survei tersebut menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan bagi pasangan Prabowo-Gibran dalam persiapan Pilpres 2024. (mg-1/jae)