Fraksi Demokrat dan GIS Dorong Layanan Sehati Tetap Berlanjut di Situbondo

Situbondo, (afederasi.com) – Fraksi Partai Demokrat dan Gerakan Indonesia Sejahtera (GIS) memberikan apresiasi tinggi terhadap layanan kesehatan gratis “Situbondo Sehat Gratis” atau dikenal dengan “Sehati.” Program ini dinilai telah memberikan manfaat signifikan bagi warga, dengan harapan agar pemerintah daerah tetap melanjutkannya.

Pujian tersebut disampaikan dalam rapat Persetujuan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025. Rapat ini dihadiri oleh Ketua DPRD Situbondo, Edy Wahyudi, Bupati Karna Suswandi, Wakil Bupati Nyai. Hj. Khaironi, serta jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Ketua Fraksi Partai Demokrat, Janur Sasra Ananda, menyebutkan bahwa layanan Sehati telah dikenal luas oleh masyarakat. “Selama tiga tahun terakhir, program Sehati telah digunakan oleh lebih dari 40 ribu pasien. Ini menunjukkan program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya pada Senin (12/8/2024).

Janur menekankan bahwa kebijakan yang telah terbukti bermanfaat bagi masyarakat harus terus dipertahankan.

“Fraksi Demokrat dan GIS sangat mendukung agar program Sehati dilanjutkan pada tahun 2025. Program berobat gratis berbasis E-KTP ini memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan,” tambahnya.

Ia juga menegaskan pentingnya pemerintah memaksimalkan program kesehatan di Situbondo karena layanan seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Bupati Situbondo, Karna Suswandi, menegaskan bahwa layanan kesehatan Sehati akan tetap diupayakan. “Program Sehati ini menjadi idaman masyarakat. Kami tidak akan menghapus program yang telah membantu banyak warga,” katanya.

Lebih lanjut, Bupati Karna menjelaskan bahwa pemerintah secara bertahap akan meningkatkan anggaran untuk program Sehati, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa memanfaatkannya.

“Anggaran untuk program ini telah meningkat secara bertahap, dan pada 2025 diperkirakan mencapai 25 miliar,” pungkasnya.

Program Sehati diharapkan terus menjadi salah satu program unggulan yang memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Situbondo. (vya/dn)