Empat Desa di Tulungagung Alami Krisis Air Bersih

Tulungagung, (afederasi.com) – Alami krisis air bersih, Kepolisian Resort Tulungagung bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), melakukan droping air di empat desa yang ada di dua kecamatan, pada Rabu (21/9/2022).
Kapolres Tulungagung, AKBP EKo Hartanto menjelaskan, kali ini Polres Tulungagung bersinergi dengan Forkopimda, TNI dan BPBD Tulungagung untuk melaksanakan droping air di empat desa yang ada di Kecamatan Kalidawir dan Tanggung gunung, Kabupaten Tulungagung.
“Untuk droping kali ini menyasar di Kecamatan Kalidawir dan Tanggunggunung,” jelas AKBP Eko, Rabu, (21/9/2022).
AKBP Eko menuturkan adapun untuk wilayah Kecamatan Tanggunggunung droping air dilakukan di tiga Desa yakni Desa Pakisrejo, Tanggungrejo dan Tanggunggunung, sedangkan di Kecamatan Kalidawir droping dilakukan di Desa Winong.
Droping air bersih ini pihaknya telah mengirimkan 12 unit supply air berkapasitas 4000 liter. “Droping dibagikan ke 200 KK di 4 desa tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu dilokasi yang sama Kepala BPBD Kabupaten Tulungagung, Robinson Nadaek mengatakan bahwa saat ini masyarakat mengalami krisis air bersih. Dimana untuk mendapatkan air bersih mereka harus menempuh jarak sekitar 1 kilometer guna menuju ke sumber air
“Keadaan lapangan seperti itu dan dari itu maka dilakukan droping air di wilayah tersebut,” ungkapnya.
Robinson melanjutkan, untuk khusus Desa Pakisrejo Kecamatan Tangunggunung, warga sebelumnya menngunakan Hipam guna memenuhi kebutuhan air, namun kesulitan air kali ini terjadi lantaran ada kerusakan pada Hipam tersebut.
“Hipam saat ini dalam proses perbaikan, dan jika sudah selesai akan bisa digunakan kembali untuk memenuhi kebutuhan air warga sekitar,” pungkasnya.(riz/dn)
What's Your Reaction?






