DLH Gresik Tinjau Gudang Pengolahan Solar, Terancam Sanksi Administratif

19 May 2025 - 21:02
DLH Gresik Tinjau Gudang Pengolahan Solar, Terancam Sanksi Administratif
Petugas DLH Kabupaten Gresik mendatangi gudang milik PT. Lancar Berkah Berlimpah di Desa Pongangan, Kecamatan Manyar yang menimbulkan bau busuk dan tidak sedap ke permukiman warga. (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) – Aktivitas pengolahan solar di sebuah gudang milik PT. Lancar Berkah Berlimpah di Desa Pongangan, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur terancam sanksi administrasi. 

Hal itu mencuat,usai warga melakukan aksi protes lantaran aktivitas pengolahan solar tersebut menimbulkan bau busuk dan tak sedap yang tercium hingga pemukiman warga dua desa yaknni desa Pongangan dan Suci Kecamatan Manyar.

Warga dua desa yang geram dengan kondisi tersebut, akhirnya ngeluruk ke lokasi. Warga menuntut agar seluruh aktivitas di dalam gudang dihentikan, karena bau busuk atau tidak sedap yang keluar sangat mengganggu warga sekitar, terutama anak-anak. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik melalui Kepala Bidang (Kabid) Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Zauji mengatakan, petugas menemukan beberapa indikasi pelanggaran pencemaran lingkungan ketika melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi. Sehingga aktivitas pengolahan solar di gudang tersebut menimbulkan bau busuk atau tidak sedap. 

“Sumber bau berasal ketika ada kegiatan pemindahan atau transfer truk tangki ke tangki yang lain dari tandon di dalam perusahaan. Kemudian kami memerintahkan PT. Lancar Berkah Berlimpah untuk melakukan pengelolaan dampak bau yang ditimbulkan agar tidak terulang kembali,” kata Zauji, Senin (19/05/2025). 

DLH Kabupaten Gresik sejauh ini, ungkap Zauji, telah mengeluarkan sanksi berupa surat peringatan (SP) terhadap pemilik gudang transportir BBM industri tersebut. Jika tetap melakukan aktivitas yang menimbulkan bau busuk atau tidak sedap hingga tercium ke permukiman warga, maka bisa terancam sanksi administrasi. 

“Kami sudah membuat surat peringatan (SP), PT. Lancar Berkah Berlimpah tersebut memiliki armada pengangkut berjumlah 10 truk tangki dan 4 tangki sebagai tandon solar refinery. Kemudian melakukan pemindahan solar refinery ke tangki yang lain menggunakan selang,” tandas Zauji.

Diberitakan sebelumnya, gudang pengolahan solar tersebut diluruk puluhan warga dua desa di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Mereka ramai-ramai ngeluruk karena protes bau busuk dan tidak sedap yang tercium hingga permukiman, karena sangat mengganggu warga sekitar, terutama anak-anak.(frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow