Diresmikan Presiden, SPAM Regional Mebidang Siap Suplai 88.000 Rumah Tangga

Binjai, (afederasi.com) - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, secara resmi telah meresmikan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional Medan-Binjai-Deli Serdang (Mebidang) pada Jumat (25/08/2023) di Kota Binjai, Sumatera Utara. Dalam acara peresmiannya, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya keterhubungan SPAM Regional Mebidang dengan sekitar 88 ribu rumah tangga di wilayah tersebut.

Presiden Jokowi dalam pidatonya menyampaikan, "Saya minta kepada gubernur, bupati, dan wali kota agar menindaklanjuti sambungan-sambungan ke rumah tangga karena menyangkut kurang lebih 88 ribu saluran rumah tangga yang bisa tersambung karena pembangunan SPAM ini, kalau di-jiwa-kan bisa 440 ribu jiwa, sangat besar sekali."

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga mengungkapkan apresiasi atas kerja sama yang solid antara pemerintah pusat, provinsi, serta kota/kabupaten dalam proses pembangunan SPAM. Ia menjelaskan bahwa kerja sama yang baik adalah kunci bagi kelancaran pembangunan, terutama pembangunan infrastruktur yang vital seperti SPAM.

"Ini kerja sama pemerintah pusat dan provinsi dan kota/kabupaten, tanahnya tanah provinsi. Kerja sama yang seperti ini kalau kerja samanya baik, pembangunan juga akan berjalan dengan cepat," ungkap Presiden.

Presiden Jokowi menyoroti juga kapasitas luar biasa dari infrastruktur ini yang dibangun dengan biaya sekitar Rp948 miliar, yakni mampu menyediakan air hingga 1.100 liter per detik. Keberadaan SPAM ini diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi kehidupan sehari-hari masyarakat.

"Saya bisa merasakan begitu pentingnya air setelah kemarin empat hari di Afrika. Kita ini sering tidak merasa betapa pentingnya air, karena kita tidak pernah merasa kekurangan air. Enggak pernah kekurangan air, jadi enggak pernah merasa betapa pentingnya itu air," tambahnya.

Dalam momen yang sama, Presiden Jokowi juga secara resmi meresmikan Jembatan Aek Tano Ponggol di Kabupaten Samosir dengan anggaran sekitar Rp157 miliar. Jembatan yang memiliki panjang bentang 294 meter dan lebar 8 meter ini menjadi sarana penting dalam memperkuat konektivitas wilayah tersebut.

Acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wali Kota Binjai Amir Hamzah, serta Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan. (mg-3/jae)