Cuaca Ekstrem, Disnak Jombang Imbau Peternak Waspada dan Lakukan Ini

Jombang, (afederasi.com) – Menyikapi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Jombang belakangan ini, Dinas Peternakan (Disnak) setempat mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh peternak. Peringatan ini dikeluarkan untuk mengantisipasi dampak negatif terhadap kesehatan dan produktivitas ternak.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Moh Saleh, menyatakan bahwa peralihan cuaca yang tidak menentu, dari hujan lebat disertai angin kencang hingga cuaca panas terik, berpotensi menimbulkan stres pada ternak dan memicu wabah penyakit.

"Perubahan cuaca yang drastis seperti ini menjadi ancaman serius bagi ternak. Hewan mudah stres, daya tahan tubuh menurun, dan rentan terserang penyakit seperti diare, ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) pada unggas, atau bahkan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang perlu diwaspadai," jelas Saleh, Kamis  (20/11/2025).

Langkah-Langkah Antisipasi yang Harus Dilakukan Peternak

Dalam imbaunnya, Kadisnak Jombang mendorong peternak untuk mengambil sejumlah langkah pencegahan secara proaktif:

1. Diantaranya dengan memastikan kebersihan kandang: Kandang harus dibersihkan secara intensif untuk mencegah genangan air dan lumpur yang menjadi sarang bakteri dan virus. Saluran drainase di sekitar kandang juga perlu diperhatikan agar air hujan tidak menggenang.

2.Meningkatkan Biosecurity: Membatasi lalu lintas orang yang masuk ke area kandang dan menyediakan disinfektan di pintu masuk. Peralatan kandang juga harus rutin didesinfeksi.

3.Manajemen Pakan dan Air Minum: Menyimpan pakan di tempat yang kering dan tertutup rapat untuk menghindari kontaminasi dan tumbuhnya jamur yang menghasilkan racun aflatoksin. Pastikan sumber air minum untuk ternak bersih dan tidak tercemar air hujan yang membawa kotoran.

4.Menjaga Kondisi Tubuh Ternak: Memberikan vitamin dan probiotik untuk meningkatkan daya tahan tubuh ternak menghadapi cuaca ekstrem.

5.Menjaga Ventilasi dan Suhu Kandang: Untuk kandang tertutup (closed house), pastikan sistem ventilasi bekerja optimal. Untuk kandang terbuka, pastikan terdapat area kering yang cukup dan terlindung dari terpaan angin serta hujan langsung.

Saleh menegaskan, kewaspadaan dan tindakan cepat dari peternak adalah kunci utama dalam memitigasi dampak cuaca ekstrem ini.

"Kami tidak bisa menghadapi cuaca ekstrem ini sendirian. Kunci utamanya ada di kesigapan para peternak. Kami dari Disnak siap memberikan pendampingan dan bimbingan teknis jika ditemukan gejala penyakit pada ternak. Jangan tunda untuk melapor," pintanya.

Dinas Peternakan Kabupaten Jombang juga membuka posko pengaduan dan konsultasi bagi peternak yang menghadapi kendala selama cuaca ekstrem dan bisa datang ke Puskeswan terdekat.

Dengan langkah antisipasi yang tepat dan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan peternak, diharapkan potensi kerugian ekonomi akibat menurunnya produktivitas dan kematian ternak dapat diminimalisir, sehingga ketahanan pangan dari sektor peternakan di Jombang tetap terjaga. (san)