Amankan Konvoi Pesilat PSHT, Aparat Gabungan Sekat Perbatasan Gresik
Kapolres Gresik AKBP Adhytia Panji Anom yang memimpin langsung penyekatan ini mengatakan penjagaan ektra ketat ini guna memastikan kondusifitas wilayah Gresik dan mengantisipasi adanya konvoi pngesahan warga PSHT yang dipusatkan di Kota Surabaya.
Gresik, (afederasi.com) - Ratusan personel polisi melakukan pengecekan setiap kendaraan yang melintas di perbatasan wilayah Kabupaten Gresik menuju kota Surabaya. Penyekatan ini dilakukan sejak Jum'at (28/07/2023) hingga Sabtu (29/07/2023).
Kapolres Gresik AKBP Adhytia Panji Anom yang memimpin langsung penyekatan ini mengatakan penjagaan ektra ketat ini guna memastikan kondusifitas wilayah Gresik dan mengantisipasi adanya konvoi pngesahan warga PSHT yang dipusatkan di Kota Surabaya.
Dalam penyekatan dalam rangka kegiatan pengesahan warga baru PSHT, Polres Gresik berkoordinasi dengan semua pihak. Termasuk dengan ketua PSHT Gresik dan pengurusnya.
" Kami menghimbau warga PSHT gresik agar tidak menghadiri giat di Surabaya, kami juga melakukan penyekatan di sejumlah titik," imbuh AKBP Adhytia, Sabtu (29/07/2023).
Penyekatan ini, dilakukan disejumlah titik mulai dari perbatasan Gresik - Lamongan di Duduk Sampean, Perbatasan Gresik-Lamongan- Mojokerto di Balongpanggang.
Titik lainya ada di simpang 3 desa Morowudi Kecamatan Cerme, pintu masuk kota di terminal Bunder, perbatasan Gresik - Surabaya di simpang Segoromadu, Kepatihan Kecamatan Menganti dan Kecamatan Driyorejo.
Dalam penyekatan ini, Polres Gresik menerjunkan sebanyak 650 personel dibantu aparat TNI dari Kodim 0817 Gresik sebanyak 50 personel.
"Saya ucapkan terimakasih kepada semua unsur yang terlibat, alhamdulilah wilayah Kabupaten Gresik kondusif," pungkas AKBP Adhytia. (frd)
What's Your Reaction?
