64 Ribu Siswa SD dan SMP di Tulungagung Bakal Mendapatkan BSM

01 Dec 2022 - 18:46
64 Ribu Siswa SD dan SMP di Tulungagung Bakal Mendapatkan BSM
Nampak siswa SD berseragam batik sedang pulang sekolah (erin/afederasi.com)

Tulungagung, (afederasi.com) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tulungagung menyebut, sebanyak 64 ribu siswa SD dan SMP di Tulungagung bakal mendapatkan bantuan siswa miskin (BSM). 

Kepala Dispendikpora Kabupaten Tulungagung, Rahardi Puspita Bintara mengatakan pada Desember 2022 penyaluran BSM bagi siswa di jenjang SD dan SMP baik swasta maupun negeri di Tulungagung sudah mulai bisa dilakukan. 

Berdasarkan hasil verifikasi yang sudah dilakukan, setidaknya ada sekitar 64 ribu siswa yang mendapatkan BSM tersebut.

"Setelah dilakukan verifikasi data, data finalnya terdapat 64 ribu siswa yang mendapatkan BSM di tahun ajaran 2022/2023," jelasnya. 

Pipit sapaan akrabnya melanjutkan, penyaluran BSM tersebut diberikan secara tunai ke siswa secara langsung yang diwakilkan ke orang tua siswa. Masing-masing siswa mendapatkan nominal BSM yang beragam tergantung dengan jenjang dan kelasnya. 

Pada jenjang SD kelas 1 menerima BSM senilai Rp600 ribu. Kemudian untuk jenjang SMP kelas 7, menerima BSM senilai Rp750 ribu. 

"Sementara untuk siswa lainnya menerima BSM senilai Rp250 ribu," ujarnya. 

Lebih lanjut Pipit menjelaskan proses pencairannya sendiri terdapat dua prosedur yang bisa dilakukan yakni secara kolektif di masing-masing sekolah maupun secara mandiri melalui bank.

Masing-masing sekolah juga sudah diberi rekening untuk disalurkan kepada siswa penerima BSM. Namun, untuk mengantisipasi adanya kecurangan, apabila memilih pencairan secara kolektif di sekolah, pihaknya akan melakukan monitoring di setiap lembaga. 

"Namun biasanya sering dilakukan secara kolektif dikoordinir di sekolah masing- masing," terangnya. 

Pipit menegaskan, karena pemberian BSM tersebut dalam bentuk uang tunai, orang tua tidak diperbolehkan menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi. Harus digunakan untuk membeli kebutuhan siswa. 

"Setiap yang mendapatkan bakal diminta nota pembelian, itu untuk bukti bahwa uang tersebut benar digunakan untuk membeli kebutuhan siswa," tandasnya. (er/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow