Peringati HGN dan HUT ke-40, SMPN 4 Jombang Gelar Sungkeman Massal dan Pameran Lukisan
Jombang, (afederasi.com) - Rangkaian acara istimewa warnai peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-40 SMPN 4 Jombang. Mulai dari sungkeman haru, suapi guru, hingga pameran lukisan jadi bukti nyata pendidikan karakter.
Suasana haru dan khidmat mewarnai peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 yang berpadu dengan semarak HUT ke-40 SMP Negeri 4 Jombang. Sekolah yang berlokasi di Jl. Mawar No.3, Banjar Dowo, Kabupaten Jombang ini menggelar serangkaian acara puncak yang sarat makna, yakni tradisi sungkeman massal, suapi guru, dan pameran lukisan karya siswa (Selasa, 25/11/2025).
Ratusan siswa dari kelas VII, VIII, dan IX secara khidmat melakukan sungkeman kepada para guru, diiringi alunan musik instrumental yang lembut. Moment haru pun tak terelakkan, banyak guru dan siswa yang menitikkan air mata, membuktikan ikatan batin yang kuat di antara mereka.
Menurut Nur Ani Susanti, Waka Kesiswaan SMPN 4 Jombang, perayaan yang menggabungkan HGN dan HUT sekolah ini digelar selama tiga hari.
“Di hari pertama kita adakan salat hajat dan doa bersama. Hari kedua, dilaksanakan sepeda sehat atau gowes, lalu lomba teater. Sedangkan hari ketiga sebagai puncak, kita mengadakan upacara, prosesi sungkem, dan suapi guru. Harapannya, karakter anak-anak terbentuk dari kegiatan-kegiatan tersebut,” terang Nur Ani.
Kepala SMPN 4 Jombang, Slamet Agus Tri Prastyo, S.Pd., menegaskan bahwa tradisi sungkeman adalah upaya konkret melestarikan budaya Jawa yang adiluhung sekaligus benteng terhadap kenakalan remaja.
“Ini adalah pendidikan karakter yang nyata. Kita berupaya menanamkan sikap santun dan hormat kepada guru. Saya sampai menangis haru dan bangga melihat siswa yang masih beradab sopan santun. Melalui sungkeman, siswa belajar kerendahan hati dan rasa terima kasih yang tulus,” pungkas Kepala Sekolah dengan penuh semangat.
Setelah sungkeman, acara dilanjutkan dengan siswa menyuapi para guru, staf, dan karyawan sebagai simbol bakti dan kasih sayang.
Ketua Panitia Hari Guru SMPN 4 Jombang, Jagaddhita Okalina Cetta, yang juga salah satu siswa, menyampaikan kesan mendalamnya. “Kesan saat sungkeman sangat terharu. Kami meminta maaf kepada guru yang selalu memaafkan kesalahan muridnya. Kami juga ada rasa bersalah dan berharap guru-guru lebih sayang kepada kami. Melalui pemberian bunga dan menyuapi guru, kami belajar menjaga kesopanan dan rasa syukur,” ujarnya.
Tidak hanya kegiatan simbolis, sekolah juga menggelar pameran lukisan karya siswa yang dipajang di ruang kelas yang disulap menjadi galeri seni. Karya-karya ini merepresentasikan rasa terima kasih dan apresiasi siswa kepada gurunya.
Dengan diselenggarakannya acara ini, SMPN 4 Jombang tidak hanya merayakan dua momen penting, tetapi juga memberikan teladan nyata dalam memadukan pendidikan karakter, pelestarian budaya lokal, dan pengembangan kreativitas siswa. Kegiatan ini diharapkan menjadi tradisi tahunan yang terus memperkuat jati diri sekolah. (san)
What's Your Reaction?


