GTT Lamongan Salurkan Donasi Alat Sekolah kepada Siswa Tak Mampu

25 Nov 2025 - 12:26
GTT Lamongan Salurkan Donasi Alat Sekolah kepada Siswa Tak Mampu
Guru Tidak Tetap dan Kepala SMPN 1 Sukorame Lamongan Bagikan Tas Kepada Siswa Kurang Mampu. (Iyan Farikh/afederasi.com).

Lamongan, (afederasi.com) - Guru Tidak Tetap (GTT) SMP Negeri 1 Sukorame, Lamongan, Jawa Timur, menyalurkan donasi berupa alat sekolah, sembako, dan uang tunai kepada siswa kurang mampu. Aksi sosial ini dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional, dengan didampingi oleh Kepala Sekolah Wiwi Pujiaty. Donasi tersebut dikumpulkan dari para guru di sekolah tersebut, yang rutin dilakukan setiap seminggu sekali untuk meringankan beban orang tua murid.

Salah satu siswa penerima bantuan, Jepi, mengatakan bahwa dirinya merasa sangat terbantu dengan donasi tersebut. "Saya merasa sangat terbantu, apalagi menjelang ujian nanti saya bisa memanfaatkan tas sekolah untuk menyimpan buku maupun alat tulis untuk mengikuti ujian," ujar Jepi saat ditemui di rumahnya, Selasa (25/11/2025).

Kunjungan ke rumah siswa dilakukan satu per satu oleh GTT bersama Kepala Sekolah. Siswa yang menerima bantuan berasal dari keluarga yang membutuhkan uluran tangan orang lain, termasuk anak yatim. Suasana haru menyelimuti kunjungan tersebut, karena banyak siswa yang tinggal di rumah kurang layak huni.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sukorame, Wiwi Pujiaty, menilai momen Hari Guru kali ini terasa istimewa karena bisa membantu anak didiknya. "Momen Hari Guru kali ini terasa istimewa, karena dari hasil donasi para bapak ibu guru bisa dirasakan dan mempunyai manfaat bagi siswa yang membutuhkan," kata Wiwi Pujiaty.

Menurutnya Wiwi, penyaluran bantuan berupa alat sekolah, sembako, dan uang saku ini berkat inisiasi para guru tidak tetap di lingkungan sekolahnya. "Ini semakin menunjukkan sekaligus menguatkan bahwa peran guru tidak saja memberikan ilmu mata pelajaran kepada siswa, namun juga mencontohkan pentingnya jiwa sosial dan peduli kepada sesama kepada para siswa," tambah Wiwi Pujiaty.

Aksi penggalangan donasi dari guru di SMP Negeri 1 Sukorame tidak hanya dilakukan pada Hari Guru, tetapi juga rutin setiap seminggu sekali. Tujuannya adalah untuk membantu siswa lain yang membutuhkan, sehingga bisa meringankan beban orang tua murid. "Semoga dengan donasi dari para guru siswa lebih rajin masuk sekolah karena kebutuhannya terbantu, meski jumlahnya tidak banyak," pungkasnya.(iyan)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow