43 Penyu Hijau Berhasil Diamankan Petugas dari Pemburu Liar

Bali, (afederasi.com) – Sebanyak 43 penyu hijau yang terancam punah, berhasil diselamatkan oleh petugas satwa liar di Bali.
Penyelamatan puluhan penyu ini merupakan hasil dari operasi rutin TNI Angkatan Laut di sekitar pulau dewata.
Chelonia mydas merupakan spesies penyu hijau yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Hal ini karena jumlahnya yang terus mengalami penurunan akibat perburuan satwa liar.
Komandan Lanan Denpasar, Kolonel Marinir I Dewa Rake Susila mengatakan, saat ini 43 penyu tersebut telah diamankan di pangkalan Angkatan laut untuk diberikan perawatan oleh petugas. Nantinya, jika kondisi sudah pulih, puluhan penyu akan dilepasliarkan kembali ke habitat asli.
“Ini keberhasilan tim Gabungan Lanal, sehingga kita dapat menyelamatkan sekitar 43 penyu hijau dalam keadaan hidup dan sehat,” katanya.
Sebelumnya, Angkatan laut menemukan para pemburu liar di sekitar wilayah Gilimanuk. Dalam proses perburuan tersebut, para pemburu berhasil melarikan diri, namun meninggalkan hewan-hewan jarahannya.
Indonesia telah menjadi pusat perdagangan internasional penyu laut. Hal ini untuk memenuhi permintaan dari negara-negara seperti Malaysia, Vietnam dan China.
Populasi penyu hijau, salah satu penyu laut terbesar, telah mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir karena perburuan. Hilangnya tempat bertelur di pantai, dan tertangkap oleh alat penangkap ikan menjadi salah satu factor kepunahan penyu hijau.
Penyu hijau dan penyu-penyu jenis lain juga menjadi korban krisis plastik laut yang terus meningkat di dunia. Satwa liar itu biasanya mati setelah menelan plastik dalam jumlah besar. (mhd)
What's Your Reaction?






