TNI Gelar Latma dengan Ribuan Personel Negara Asing

Situbondo,(afederasi.com) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) gelar latihan bersama (Latma), yang di ikuti langsung oleh ribuan personel negara asing. Yang di selenggarakan di beberapa titik, salah satunya di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 5 Karang tekok, Situbondo, Kamis (31/8/2023).

Latihan tersebut di buka secara resmi oleh panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, bersama I Corps Commanding General Lt Gen Brunson, dan akan berlangsung mulai 31 Agustus hingga 13 September 2023.

Latma tersebut juga di ikuti oleh 2.810 prajurit TNI dan 2.165 personel negara asing, yang melibatkan sebanyak 20 negara. Meliputi unsur Angkatan Darat dari negara yang ada di kawasan indo Pasifik. Yakni, Indonesia, US, Australia, Jepang, Singapura, Inggris.

Dan negara Observer dari Inggris, Singapura, japan, Australia, Selandia Baru, Kanada, Papua Nugini, Brunei Darussalam, Perancis, Jerman, Filipina, Korea Selatan, Timor Leste. 

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono mengatakan latihan dengan tema "Latma Super Garuda Shield" bertujuan meningkatkan kerjasama bilateral Military To Military dan hubungan militer yang positif, mengembangkan dan meningkatkan kemampuan untuk melaksanakan fungsi gabungan.

"Jadi prosedur staf memanfaatkan kemampuan Kodal dari fungsi gabungan dan Mabes Angkatan Darat, Laut, Udara dan Koorssus TNI," ujarnya dalam sesi wawancara kepada awak media.

Yudo menjelaskan, ada banyak sekali materi mengenai operasi militer dalam rangka mengoperasionalkan landasan udara yang sudah lama tidak pernah digunakan untuk pelaksanaan operasi udara militer.

"Dan tentunya nanti kita juga menerjunkan Alusista yaitu ada Hercules, tank, meriam dan lain halnya, yang paling utama kita keluarkan juga Astros dan Himars," katanya.(vya/dn)