Terpental Usai Lewati Jalan Berlubang, Pemotor Asal Blitar Tewas usai Dihantam Bus

Tulungagung, (afederasi.com) - Lewati jalan berlubang, mengakibatkan Rochimi (53) warga Desa Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar terjatuh di jalan Jayengkusumo masuk Desa Gendingan Kecamatan Kedungwaru, Senin (26/6/2023).

Naas, ketika korban terjatuh dari arah belakang melintas armada bus. Karena jarak yang terlalu dekat, maka kecelakaan tidak dapat terhindarkan. Diketahui, korban tewas lantaran menderita luka berat pada bagian kepala.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mochammad Anshori menjelaskan, kejadian berawal awalnya sekitar pukul 08.00 WIB, korban yang sedang mengendarai sepeda motor Honda Supra X bernopol AG 4741 NW melintasi jalan Jayengkusumo masuk Desa Ngujang Kecamatan Kedungwaru.

Korban melintas dari arah selatan menuju ke utara. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), korban tiba-tiba oleng dan tidak bisa mengendalikan sepeda motornya hingga terjatuh.

"Terjatuhnya korban diduga lantaran korban melintasi jalanan yang berlubang. Hal itu membuat korban sulit mengendalikan motornya yang membuat korban terpental dan jatuh," ungkap Anshori, Senin (26/6/2023)

Nahasnya, tepat di belakang korban terdapat sebuah bus harapan jaya yang dikendarai Abdul Rohim (28) warga Desa Gayam Kecamatan Mojoroto Kabupaten Kediri. Hal itu membuat sopir bus tidak bisa menghindar dan terjadilah kecelakaan.

"Korban sempat terlindas bus, karena memang jaraknya sangat dekat, sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari," ungkapnya.

Akibat kejadian tersebut, membuat arus lalu lintas di wilayah tersebut sedikit tersendat mengingat kecelakaan tersebut terjadi pada jam sibuk. Masyakat yang mengetahui kejadian itu lantas melaporkannya ke Polsek Kedungwaru. 

Petugas yang menerima laporan itu lantas meneruskan laporan ke RSUD dr. Iskak untuk proses evakuasi. Setibanya petugas di lokasi, diketahui jika korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa akibat luka berat dikepala. 

"Barang bukti yang diamankan yakni kedua kendaraan yang terlibat, saat ini kasusnya sudah ditangani Satlantas Polres Tulungagung," pungkasnya.(riz/dn)