Silaturrohim Nahdliyin Dipusatkan di Masjid Agung Al-Munawwar, Bupati Dijadwalkan Hadir

Silaturrohim Nahdliyin yang diselenggarakan Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur bakal dipusatkan di Masjid Agung Al-Munawwar.

30 Jun 2023 - 13:36
Silaturrohim Nahdliyin Dipusatkan di Masjid Agung Al-Munawwar, Bupati Dijadwalkan Hadir
Masjid Al-Munawar di Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim No.2B Tulungagung. (Istimewa)

Tulungagung, (afederasi.com) – Silaturrohim Nahdliyin yang diselenggarakan Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur bakal dipusatkan di Masjid Agung Al-Munawwar Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim No.2B pada Minggu, (2/7/2023) pukul 05.30 WIB. 

Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Tulungagung, H. Imam Ansori, S.Sos., MH. mengatakan Silaturrohim Nahdliyin dilaksanakan secara bergilirian 19 MWC NU atau tinggat kecamatan. Nah untuk giliran di MWC NU Kecamatan Tulungagung ditempatkan di Masjid Agung Al-Munawwar. Ada beberapa pertimbangan pemilihan lokasi, pertama Masjid Al-Munawwar merupakan salah satu masjid pertama di Kota Marmer. Selain menjadi ikon juga berada dipusat perkotaan. 

“Lokasi Masjid Al-Munawwar depan Alon-alon, pendopo Bupati, Kantor DPRD dan perkantoran lainya,”tegas Imam Ansori.

Dijelaskan Silaturrohim Nahdliyin bakal dihadiri oleh Bupati Maryoto Birowo, Wakil Bupati Gatot Sunu, Dandim 0807 Letkol Czi Nooris Agus Rinanto, Kapolres AKBP Eko Hartanto, Ketua Baznas KH. Samsul Umam. Begitu juga sebagai penanggungjawab Ketua Tanfidziyah PCNU KH. Abdul Hakim Mustofa dan Rois Syuriah dan jajaranya pasti hadir. 

“Beberapa tokoh dan pejabat sudah konfirmasi hadir,”jelasnya. 

Menurutnya Kapolres Eko Hartanto berencana bakal pamitan kepada warga Tulungagung. Pasalnya dia akan pindah tugas sebagai sebagai Kabagbinkar Biro SDM Polda Sumatera Utara, sedangkan penggantinya adalah  AKBP Teuku Arsya Khadafi (Kapolres Probolinggo). 

Masih menurut Imam Ansori, undangan yang bakal hadir di Silaturrohim Nahdliyin diperkirakan 500 orang. Mereka dari pengurus NU mulai tingkat cabang, perwakilan wakil cabang yang tersebar di 19 kecamatan, ranting NU, Lembaga dan Badan Otonom. 

Imam Ansori menjabarkan salah satu tujuan acara Sillaturrohim Nahdliyin adalah untuk merealisasikan eseni hablum minannas (hubungan sesama manusia). Silaturahmi antara ulama (para pemimpin agama) dan umaro (para pemimpin pemerintahan) memiliki tujuan dan kepentingan yang sangat penting dalam menjaga persatuan dan keharmonisan masyarakat.

Salah satu tujuan utama dari tali  silaturrohim ini adalah untuk mempererat hubungan antara ulama dan umaro guna menciptakan kerjasama yang baik dalam membangun dan memajukan masyarakat. Dengan adanya komunikasi yang baik antara kedua pihak, dapat terjalin pemahaman bersama, koordinasi yang efektif, serta penyelesaian masalah yang lebih cepat dan tepat.

Selain itu, tali  silaturrohim antara ulama dan umaro juga berfungsi sebagai sarana saling memberi nasihat dan bimbingan. Ulama sebagai pemimpin agama memiliki pengetahuan dan kebijaksanaan dalam memandu umat serta memberikan arahan spiritual. Sementara umaro sebagai pemimpin pemerintahan memiliki tanggung jawab dalam menjalankan tugas kepemimpinan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat. Dengan terjalinnya tali  sillaturrohim yang erat, ulama dan umaro dapat saling memberi nasihat dan masukan yang konstruktif untuk kebaikan bersama.

Selain itu, tali silaturrohim antara ulama dan umaro juga memiliki peran dalam menjaga stabilitas sosial dan keberagaman. Melalui dialog dan interaksi yang baik, dapat tercipta pemahaman antara kedua pihak mengenai pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama serta menghormati perbedaan dalam bingkai persatuan. Dengan demikian, tali silaturahmi ini menjadi salah satu faktor penting dalam mewujudkan harmoni dan perdamaian di tengah masyarakat.

“Dalam era modern ini, penting bagi ulama dan umaro untuk terus menjaga dan memperkuat tali silaturrohim. Pertemuan rutin, diskusi bersama, serta kolaborasi dalam berbagai program dan kegiatan dapat menjadi wujud nyata dari upaya membangun sinergi antara ulama dan umaro. Dengan adanya hubungan yang kuat dan harmonis antara kedua pihak, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih baik, beradab, dan sejahtera,”terangnya. (Jb) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow