Ratusan Nyawa Melayang Akibat Laka Lantas di Tulungagung
![Ratusan Nyawa Melayang Akibat Laka Lantas di Tulungagung](https://afederasi.com/uploads/images/202212/image_750x_63af07407472a.jpg)
Tulungagung, (afederasi.com) - Ratusan nyawa melayang akibat kecelakaan lalu lintas selama 2022. Hal itu terungkap dalam rilis akhir tahun di Mapolres Tulungagung, Jum'at (30/12/2022) sore.
Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto melalui Kasatlantas, AKP Rahandy Gusti Pradana menjelaskan dari data yang dimilikinya pada tahun 2021 jumlah kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia mencapai 126 orang, sedangkan pada tahun 2022 jumlah tersebut mengalami kenaikan menjadi 145 korban.
"Ada kenaikan sekitar 31 persen," jelas AKP Rahandy, Jumat (30/12/2022).
Rahandy melanjutkan, jika dilihat ada beberapa faktor yang menyebabkan jumlah laka lantas meningkat, diantaranya kurangnya keterampilan pengendara dalam menguasai kendaranya, kelelahan, hilang fokus, tidak tertib lalu lintas dan bahkan terpengaruh alkohol.
Selain itu ada faktor kendaraan yang tidak sesuai standar spesifikasi sehingga mempengaruhi kinerja kendaraan itu sendiri, faktor cuaca yang menyebabkan pengendara hilang fokus dan faktor struktur jalan yang memang membuat pengendara harus hilang keseimbangan.
Disamping adanya faktor tertentu tentunya Satlantas Polres Tulungagung tidak tinggal diam, melainkan membuat beberapa upaya penyelamatan.
Seperti pemberian banner himbauan Blackspot dilokasi rawan laka, patroli pada daerah rawan laka, memberikan himbauan tertib lalu lintas melalui bimbingan dan penyuluhan (binluh) dan publik adrees, himbauan melalui medsos, serta menekan keamanan agar tertib berkendara melalui E-tle.
"Ada faktor penyebab dan ada upaya dari kami untuk menekan angka laka lantas," ungkapnya.
Dilain angka kecelakaan lalu lintas yang mengalami peningkatan, pihaknya juga mendata jumlah pelanggaran lalu lintas, yang mana selama tahun 2022, pelanggaran mencapai 11. 000 dengan rincian tilang manual sebanyak 6.847 dan ETLE sebanyak 4.153, serta teguran sebanyak 3.975.
Sedangkan pada tahun 2021 data dari Satlantas yakni untuk tilang sebanyak 4.334. Rinciannya, untuk tilang manual 3710 dan ETLE sebanyak 62 dan teguran sebanyak 1892.
"Jumlah pelanggaran di tahun ini juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya," pungkasnya. (riz/dn)
What's Your Reaction?
![like](https://afederasi.com/assets/img/reactions/like.png)
![dislike](https://afederasi.com/assets/img/reactions/dislike.png)
![love](https://afederasi.com/assets/img/reactions/love.png)
![funny](https://afederasi.com/assets/img/reactions/funny.png)
![angry](https://afederasi.com/assets/img/reactions/angry.png)
![sad](https://afederasi.com/assets/img/reactions/sad.png)
![wow](https://afederasi.com/assets/img/reactions/wow.png)